Sumber: CNN,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Iran berjanji akan menghancurkan kapal perang AS jika keamanan Teheran terancam di kawasan Teluk. Hal itu diungkapkan oleh kepala Pengawal Revolusi elit Iran Hossein Salami kepada televisi pemerintah pada hari Kamis (23/4/2020).
Ancaman itu diutarakan sehari setelah Presiden AS Donald Trump memperingatkan Teheran atas "pelecehan" terhadap kapal-kapal AS.
"Saya telah memerintahkan pasukan angkatan laut kami untuk menghancurkan pasukan teroris Amerika di Teluk Persia yang mengancam keamanan militer Iran atau kapal-kapal non-militer," kata Salami kepada televisi pemerintah seperti yang dilansir Reuters.
Baca Juga: Menlu AS bicara blak-blakan soal Iran, corona, harga minyak, hingga dana WHO
Dia menambahkan, "Keamanan Teluk Persia adalah bagian dari prioritas strategis Iran."
Sebelumnya diberitakan, Trump pada Rabu (22/4) mengatakan, ia telah menginstruksikan Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) untuk menembaki setiap kapal Iran yang melakukan pendekatan berbahaya di laut.
Pernyataaan Trump tersebut keluar seminggu setelah 11 kapal Angkatan Laut Pasukan Pengawal Revolusi Islam (IRGCN) Iran nyaris mendekati kapal-kapal perang AS di Laut Arab Utara pada 15 April lalu.
Baca Juga: Di balik peluncuran satelit militer Iran, Analis: Ini perang psikologis dengan AS
"Saya telah menginstruksikan Angkatan Laut Amerika Serikat untuk menembak dan menghancurkan setiap dan semua kapal perang Iran jika mereka melecehkan kapal kami di laut," kicau Trump di akun Twitternya seperti dikutip Reuters.
Kicauan Trump itu juga selang beberapa jam setelah Korps Pengawal Revolusi Iran menyatakan, mereka telah meluncurkan satelit militer pertama negeri Mullah ke orbit.
Baca Juga: Iran luncurkan satelit militer, Pentagon: Kami akan pastikan mereka tak bisa ancam AS