kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Menlu AS bicara blak-blakan soal Iran, corona, harga minyak, hingga dana WHO


Kamis, 23 April 2020 / 13:19 WIB
Menlu AS bicara blak-blakan soal Iran, corona, harga minyak, hingga dana WHO
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo. REUTERS/Kevin Lamarque


Sumber: Arab News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - RIYADH. Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada hari Rabu mengecam Iran karena perilakunya selama pandemi virus corona.

Dia berbicara setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan dia telah memerintahkan militer Amerika untuk menyerang dan menghancurkan setiap kapal Iran yang mengganggu kapal-kapal Angkatan Laut AS.

Melansir Arab News, pernyataan Pompeo dirilis pada Rabu (22/4/2020) dalam rapat meja bundar telepon yang luas dengan tujuh jurnalis terpilih dari seluruh dunia.

"Sementara mereka (Iran) mengatakan kepada dunia bahwa mereka bangkrut dan tidak punya uang, mereka terus menanggung aktivitas yang kejam dari rezim Assad," katanya dalam menanggapi pertanyaan dari Arab News.

Baca Juga: Replikasi rudal Israel, Iran klaim posisinya sejajar dengan negara terbaik dunia

Dia menambahkan, "Mereka mengatakan bahwa mereka tidak punya uang untuk memberi makan orang-orang mereka atau menyediakan obat-obatan, tetapi mereka terus meluncurkan rudal atau mengirim satelit ke orbit."

Iran mendapat kecaman pada hari Rabu karena berusaha meluncurkan satelit, dan setelah menteri luar negerinya bertemu Presiden Suriah Bashar Assad di Damaskus minggu ini.

Baca Juga: Di balik peluncuran satelit militer Iran, Analis: Ini perang psikologis dengan AS

Pada saat yang sama, Iran telah dihantam oleh salah satu wabah virus corona terburuk di kawasan itu, yang secara luas diyakini jauh lebih mematikan daripada yang diungkapkan pemerintah.

"Menyerang kaum miskin memprioritaskan rezim. Washington akan melakukan kampanye tekanan maksimum dengan menggunakan komponen ekonomi dan diplomatik ... untuk membangun koalisi internasional untuk meyakinkan rezim Iran agar mengubah perilakunya," kata Pompeo.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×