kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Malaysia kritik WHO di tengah pandemi corona, ada apa?


Senin, 04 Mei 2020 / 21:28 WIB
Malaysia kritik WHO di tengah pandemi corona, ada apa?
ILUSTRASI. Benih kelapa sawit terlihat di perkebunan di Pulau Carey, Malaysia, 31 Januari 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia mengkritik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) karena menyarankan orang dewasa untuk menghindari makanan yang mengandung minyak kelapa sawit selama wabah virus corona dan menggunakan alternatif seperti minyak zaitun.

Kantor Regional WHO untuk Mediterania Timur mengatakan dalam sebuah nasihat baru-baru ini, orang harus mengonsumsi lemak tak jenuh yang terkandung dalam ikan, alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun, kedelai, kanola, minyak bunga matahari, dan jagung dibanding lemak jenuh yang terdapat dalam daging berlemak, mentega, minyak kelapa sawit dan kelapa, krim, keju, ghee, dan lemak babi.

Malaysia, produsen minyak sawit terbesar kedua di dunia, mengatakan, saran seperti itu "kuno".

Baca Juga: Minyak sawit bisa tingkatkan kekebalan tubuh atas Covid-19, loh! Ini penjelasanya...

"Berkenaan dengan lemak makanan sebagai sumber utama kalori, WHO melalui penasihatnya yang baru-baru ini kembali jatuh ke sumur sebelumnya yang sama mempromosikan minyak komoditas tertentu sambil menyisihkan minyak sawit," kata Kalyana Sundram, CEO Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOC), badan negara yang bertanggungjawab untuk mempromosikan komoditas ini, Senin (4/5), seperti dikutip Reuters.

Kantor Regional WHO untuk Mediterania Timur tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters tentang pernyataan MPOC itu.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×