Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Malaysia pada Kamis (26/3) melaporkan 235 kasus baru virus corona yang menjadi lompatan harian terbesar. Alhasil, jumlah total kasus menjadi 2.031.
Jumlah kasus di Malaysia bertambah dua kali lipat hanya dalam tempo seminggu. Mengutip Reuters, Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan, jumlah kematian akibat virus corona naik menjadi 23 orang.
Pada Rabu (25/3), Pemerintah Malaysia memperpanjang pembatasan perjalanan dan pergerakan hingga 14 April untuk menahan penyebaran virus corona baru di negara mereka.
Baca Juga: Raja dan Ratu Malaysia masuk karantina setelah 7 staf Istana positif corona
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menyatakan, ini adalah langkah yang perlu karena Kementerian Kesehatan mengantisipasi peningkatan jumlah kasus di masa mendatang.
"Pemerintah merasa ini adalah cara terbaik untuk menahan penyebaran virus," ujar dia seperti dikutip Reuters.
Raja dan Ratu Malaysia menjalani karantina
Sementara Raja dan Ratu Malaysia berada di bawah karantina, setelah tujuh staf Istana Negara positif Covid-19.
Dalam sebuah pernyataan, Kamis (26/3), Istana Negara mengatakan, ketujuh anggota staf saat ini menjalani perawatan di Rumahsakit Kuala Lumpur. Mereka dalam kondisi stabil.
Baca Juga: Suami pasien virus corona pertama di Sumatra Barat ikut Tablig Akbar di Malaysia
Menurut Pengawas Keuangan Rumah Tangga Kerajaan Ahmad Fadil Shamsuddin, Raja dan Ratu Malaysia telah melakukan tes di Istana Negara dan dinyatakan negatif virus corona.
"Setelah ini, Yang Mulia sekarang menjalani karantina sendiri selama 14 hari, mulai kemarin (Rabu)," kata Ahmad seperti dilansir Channelnewsasia.com.