Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi
Wu Xinbo, direktur Pusat Studi Amerika Universitas Fudan, mengatakan bahwa meskipun AS benar-benar membuat perubahan dan meningkatkan pencegahannya, rencana militer Beijing terkait Taiwan tidak akan berubah.
"Ancaman seperti itu hampir tidak bisa berhasil, karena PLA telah dan selalu memperhitungkan campur tangan langsung Amerika ketika merencanakan operasi militer di Taiwan," kata Wu.
Baca Juga: Calon Menhan: AS harus dapat tenggelamkan semua kapal China di Laut China Selatan
Collin Koh, seorang peneliti dari S. Rajaratnam School of International Studies di Nanyang Technological University Singapura, mengatakan satu hal yang pasti adalah tidak peduli siapa yang menjabat, AS akan tetap menekan China di Laut China Selatan.
"Terlepas dari siapa yang ada di Gedung Putih, kemampuan untuk mempertahankan pencegahan yang kredibel dan jika perlu, mengalahkan agresi Tentara Pembebasan Rakyat terhadap Taiwan akan dilihat sebagai sesuatu yang akan diberikan," kata Koh.