Sumber: Sky Sports | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manchester City akhirnya merampungkan transfer gelandang asal Belanda, Tijjani Reijnders, dari AC Milan dengan nilai mencapai £46,3 juta (Rp 1 triliun).
Pemain berusia 26 tahun itu telah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dan menjadi bagian dari rencana perombakan lini tengah City di bawah asuhan Pep Guardiola.
Pengganti Kevin De Bruyne di Etihad?
Reijnders diproyeksikan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Kevin De Bruyne, yang hengkang di akhir musim lalu. Gaya bermain Reijnders yang tenang saat menguasai bola, kemampuan umpan, serta kekuatan saat membawa bola menjadikannya sosok ideal untuk sistem permainan Guardiola.
Tidak hanya itu, pergerakannya tanpa bola disebut menjadi elemen yang hilang dari lini tengah City musim lalu.
Baca Juga: Sepak Bola Eropa Hasilkan €38 Miliar di Musim 2023–2024, Premier League Mendominasi
Statistik Mengesankan di Serie A
Musim lalu, Reijnders menjadi gelandang dengan kontribusi gol dan assist terbanyak di Serie A. Bersama AC Milan, ia mencetak 15 gol di semua kompetisi, dan menjadi satu-satunya titik terang di tengah performa mengecewakan Rossoneri yang hanya finis di peringkat ke-8, sehingga gagal lolos ke kompetisi Eropa.
Performa gemilangnya membuahkan penghargaan sebagai Gelandang Terbaik Serie A, menegaskan statusnya sebagai salah satu pemain paling menjanjikan di Eropa.
Dulu Tolak Barcelona demi Milan
Menariknya, sebelum bergabung ke AC Milan pada 2023 dari AZ Alkmaar, Reijnders sempat diminati oleh Barcelona. Namun, ia menolak tawaran klub Spanyol tersebut karena menganggap tidak ada visi taktis yang jelas untuk dirinya.
Sebaliknya, Milan menyajikan rencana konkret dan narasi sejarah kuat dari para legenda Belanda seperti Frank Rijkaard, Ruud Gullit, dan Marco van Basten di San Siro — sesuatu yang membuat Reijnders merasa terhubung secara emosional sekaligus profesional.
Baca Juga: Ini Ranking FIFA Timnas Indonesia Terbaru! Tergerus Usai Dibantai Jepang
Kini, kisah itu menjadi relevan kembali saat ia bersiap melangkah ke Premier League, membawa semangat serupa bersama Guardiola yang dikenal sangat detil dalam perencanaan taktis.
Michel Vonk, mantan pemain dan pelatih Manchester City yang pernah membina Reijnders saat di AZ Alkmaar, menggambarkan mantan anak asuhnya sebagai sosok "teknikal, kreatif, bisa mengirim umpan kunci, dan mencetak gol." Menurut Vonk, semua kualitas tersebut menjadikannya pemain ideal untuk City.
