Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manchester City resmi menandatangani perpanjangan kontrak sponsor apparel terbesar dalam sejarah Premier League, dengan nilai fantastis mencapai £1 miliar (Rp 21,8 triliun) selama 10 tahun bersama Puma.
Kesepakatan anyar ini bernilai sekitar £100 juta per musim, naik signifikan dari kontrak sebelumnya senilai £65 juta per tahun yang dimulai sejak 2019.
Perpanjangan Hingga Musim 2034/35
Perpanjangan kontrak ini akan berlaku hingga setidaknya musim 2034-2035 dan mencerminkan dominasi Manchester City dalam enam tahun terakhir.
Meskipun musim lalu The Citizens gagal meraih satu pun trofi, nilai komersial klub tetap melonjak berkat kesuksesan historis seperti treble winners pada 2022/23 dan empat gelar Premier League berturut-turut hingga 2024.
Baca Juga: Transfer Gila Liverpool! Siap Pecahkan Rekor Lagi untuk Alexander Isak dan Marc Guehi
CEO Manchester City, Ferran Soriano, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan Puma telah melampaui ekspektasi:
“Kami menjalin kemitraan dengan Puma dengan ambisi besar. Dalam enam musim terakhir, kami telah melampaui harapan tersebut. Puma telah menjadi bagian penting dari organisasi kami dan bersama-sama kami meraih banyak momen bersejarah."
Dominasi di Lapangan, Sukses di Luar Lapangan
CEO Puma, Arthur Hoeld, turut memuji sinergi yang tercipta bersama Manchester City:
"Kemitraan kami dengan Manchester City sukses besar, baik secara performa di lapangan maupun sisi komersial. Klub ini memberi panggung sempurna untuk produk-produk performa kami, dan pencapaian finansialnya luar biasa.”
Kesepakatan ini menegaskan posisi Manchester City sebagai klub dengan nilai sponsor kostum terbesar di Inggris, melampaui kontrak rival-rivalnya di Premier League, termasuk Manchester United dan Arsenal.
Baca Juga: Manchester United Rugi Besar! Dua Pemain Bintang Dijual Murah Rp 2,1 Triliun
Persiapan Musim 2025/26: Fokus Rebut Gelar dari Liverpool
Meski musim lalu trofi berpindah ke tangan Liverpool, Pep Guardiola dan timnya tetap menjadi favorit untuk musim 2025/26. Mereka telah melakukan langkah awal yang agresif di bursa transfer, dengan mendatangkan:
-
Tijjani Reijnders (gelandang, dari AC Milan)
-
Rayan Cherki (playmaker, dari Lyon, £34 juta)
-
Rayan Ait-Nouri (bek kiri, dari Wolves, £31 juta)
City berharap regenerasi skuad ini mampu membawa mereka kembali ke jalur juara dan menantang dominasi Liverpool.
Salah satu noda dalam kalender tahun ini adalah kegagalan mengejutkan di Piala Dunia Antarklub 2025, di mana Manchester City tersingkir di babak 16 besar usai kalah 3-4 dari Al-Hilal. Kekalahan ini tidak hanya mencoreng reputasi, tetapi juga membuat mereka gagal mengamankan hadiah uang sebesar £97 juta yang ditawarkan bagi juara turnamen.