Manila ekspor pisang perdana ke AS

Sumber: Sun Star | Editor: Asnil Amri

MANILA. Sebanyak 7.047 metrik ton pisang Cavendish berasal dari provinsi Bukidnon, Filipina tiba di Pelabuhan Long Beach, Los Angeles di California pada 9 September lalu. Demikian informasi yang dirilis Kedutaan Filipina di Amerika Serikat, Minggu waktu Manila  .

Pisang tersebut diekspor oleh Dole Filipina ke Dole Food Company Inc, melalui Mindanao International Container Terminal di Tagaloan, Misamis Oriental pada 20 Agustus lalu. Dalam situsnya , Kedutaan Besar Filipina di AS mengumumkan, bahwa pisang dari Filipina itu merupakan pisang pertama dari Asia yang tiba di AS.

"Dengan ekspor ini, kami berharap pisang Filipina mampu menembus dan memenuhi ceruk pasar pisang AS yang kompetitif, " kata Duta Besar Filipina untuk AS, Jose L. Cuisia Jr. Dia juga berharap, pengiriman pisang dari negara AS tersebut meningkat seiring waktu.

Atase Pertanian Filipina Dr Josyline C. Javelosa mengatakan, ekspor pisang tersebut datang tiba di AS setelah Filipina dengan sabar menunggu. Sebab, permintaan ekspor pisang ke negara Uwak Sam itu sudah diajukan Filipina ke AS sejak 8 tahun lalu.

Pengiriman pertama itu hanya bagian dari 3.000 metrik ton pisang yang di target terkirim selama tahun 2013 ini. " Pisang Filipina adalah yang terbaik di dunia,” klaim Javelosa.

Pisang dari dataran tinggi pisang akan didistribusikan di AS di bawah merek Sweetio mulai pekan depan . Sejak pengiriman tiba pekan lalu , pisang tersebut sudah di pindahkan ke sebuah gudang untuk memasuki masa pematangan .

Dengan masuknya pisang pertama ke AS tersebut, maka Filipina kini resmi bergabung dengan dalam daftar eksportir pisang lainnya, yakni Jepang, Hong Kong, Selandia Baru, Korea Selatan, China, Singapura, Timur Tengah, Kanada, Rusia, dan Indonesia .

Stephen Antig, Direktur Eksekutif Asosiasi Eksportir Pisang Filipina (PBGEA ) mengatakan, eksportir pisang dari Mindanao berharap bisa mengekspor 250.000 kotak pisang Cavendish ke AS tahun ini. "Kami berharap bahwa itu akan tumbuh. Kami menjaga kualitas kami," katanya .

Antig menambahkan, kendala utama ekspor pisang adalah, jarak yang jauh untuk membawa pisang dari Filipina ke AS.