Sumber: Al Jazeera | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya legenda tinju Filipina Manny Pacquiao untuk menjadi juara dunia kelas welter tertua dalam sejarah harus tertunda.
Dalam laga yang digelar di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Sabtu malam waktu setempat, Pacquiao hanya mampu meraih hasil imbang saat menghadapi juara bertahan asal Amerika, Mario Barrios.
Hasil Imbang Mayoritas, Barrios Pertahankan Sabuk WBC
Pertarungan berakhir dengan keputusan majority draw: satu juri memberikan kemenangan tipis 115-113 untuk Barrios, sementara dua juri lainnya menilai pertandingan imbang 114-114. Hasil ini membuat Barrios (29 menang, 2 kalah, 2 imbang; 18 KO) berhasil mempertahankan gelar juara dunia WBC kelas welter.
“Saya pikir saya menang,” ujar Pacquiao usai pertandingan.
“Laga ini sangat ketat. Lawan saya sangat tangguh. Pertarungan yang luar biasa.”
Baca Juga: Manny Pacquiao Comeback! Si Legenda Tinju Siap Rebut Sabuk Juara WBC
Pacquiao Masih Tampil Kompetitif di Usia 46 Tahun
Meski gagal merebut sabuk, Pacquiao (62-8-3, 39 KO) tetap menunjukkan performa mengesankan di usia 46 tahun. Ia sempat mendominasi awal pertandingan dan memimpin dalam perolehan poin hingga ronde ke-10. Namun, Barrios berhasil merebut tiga ronde terakhir di semua kartu penilaian, memaksakan hasil imbang dan menghindari kekalahan mengejutkan.
Statistik CompuBox menunjukkan Barrios mendaratkan lebih banyak pukulan secara keseluruhan (120 berbanding 101), termasuk jab (45-20). Meski begitu, Pacquiao unggul dalam pukulan kuat (power punches), dengan 81 dibandingkan 75 milik Barrios.
Persiapan Minim Akibat Politik, Pacquiao Ingin Rematch
Pacquiao mengakui bahwa persiapan yang terlambat akibat kampanye politik—ia mencalonkan diri dalam pemilu legislatif Filipina pada Mei lalu—berpengaruh terhadap performanya.
“Saya harus memulai latihan lebih awal untuk pertandingan kejuaraan seperti ini,” katanya.
“Saya ingin melakukan pertandingan ulang. Saya ingin meninggalkan warisan dan membuat rakyat Filipina bangga.”
Pacquiao sebelumnya sudah memegang rekor sebagai juara welterweight tertua setelah mengalahkan Keith Thurman pada 2019 di usia 40 tahun.
Baca Juga: Manny Pacquiao Kembali ke Ring! Siap Rebut Sabuk Juara WBC di Usia 46 Tahun
Barrios: “Staminanya Masih Gila”
Sementara itu, Barrios mengaku tetap kesulitan menghadapi sang legenda.
“Stamina dia masih luar biasa,” kata Barrios.
“Pukulannya kuat, dan timing-nya sulit ditebak. Dia petinju yang sangat sulit dibaca.”
Barrios juga membuka peluang untuk duel ulang:
“Saya siap untuk rematch. Ini pertandingan besar untuk dunia tinju. Saya ingin melakukannya lagi.”