Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Tim Reuters memenangkan Toner Prize for Excellence in National Political Reporting 2025 atas liputannya mengenai kampanye ancaman dan intimidasi terhadap lawan politik Presiden AS Donald Trump selama pemilu 2024.
Baca Juga: Trump Membatalkan Pengenaan Tarif Otomotif dari Kanada dan Meksiko
Penghargaan Toner Prize, yang dikelola oleh S.I. Newhouse School of Public Communications di Universitas Syracuse, diberikan kepada liputan politik nasional dan lokal di AS yang mampu memperjelas proses pemilu serta meningkatkan partisipasi publik dalam demokrasi.
Jurnalis Peter Eisler, Ned Parker, Aram Roston, dan Joseph Tanfani diakui atas serial laporan mereka berjudul "The Politics of Menace."
Liputan ini menelusuri budaya ketakutan yang mewarnai pemilu presiden tahun lalu, termasuk ancaman terhadap individu yang dianggap sebagai musuh Trump serta strategi intimidasi yang digunakan dalam gerakan Make America Great Again (MAGA).
Laporan investigasi Reuters ini mendorong diskusi nasional mengenai retorika kebencian dan ancaman yang digunakan oleh pendukung Trump terhadap lawan-lawan politiknya.
Baca Juga: Trump Berencana Keluarkan Perintah Eksekutif Perkuat Pembuatan Kapal AS
Bahkan, Jack Smith, jaksa khusus yang menyelidiki peran Trump dalam serangan 6 Januari 2021 di Gedung Capitol, mengutip laporan Reuters dalam permohonannya untuk menerapkan gag order terbatas terhadap Trump dalam kasus dugaan penyalahgunaan dokumen rahasia.
Dibentuk pada tahun 2009, Toner Prize didedikasikan untuk mengenang Robin Toner, perempuan pertama yang menjadi koresponden politik nasional di The New York Times.