Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecualikan produsen mobil atas pengenaan tarif 25% yang diberlakukan di Kanada dan Meksiko selama sebulan. Ini dengan syarat mereka bisa mematuhi aturan perdagangan besar.
Keputusan ini berhasil menghentikan penurunan harga saham yang berlangsung dalam tiga bulan terakhir. Trump juga terbuka untuk menunda tarif atas produk lain yang seharusnya berlaku mulai Selasa.
Meski begitu, Trump mengaku tidak akan menghentikan perang dagang dengan Kanada dan Meksiko, sampai ia berhasil memaksa kedua negara tersebut mencegah penyelundupan fentanyl.
Baca Juga: Tarif Trump Dorong Permintaan Emas, Target Berikutnya di US$ 2.929 Per Ons Troi
Data publik menunjukkan bahwa 0,2% dari seluruh fentanyl yang disita di AS berasal dari perbatasan Kanada. Sementara sebagian besar lainnya dari perbatasan selatan.
Sumber dari pemerintah Kanada mengatakan, Kanada bersedia mengurangi tarif AS jika pemerintah Trump mencabut sebagian tarif yang telah diberlakukan.
Mengingat, hingga 75% dari ekspor Kanada menyasar ke AS. Sebaliknya, sepertiga impor Kanada berasal dari AS. Kanada akan menggunakan ekspor minyak dan gas sebagai alat negosiasi.
Bagi AS, tarif yang ditetapkan Trump akan memberi dampak buruk bagi produsen mobil yang memproduksi kendaraan untuk tiga negara. Seringkali, produsen mobil AS harus mengirim suku cadang melintasi perbatasan Amerika. Keringanan tarif yang berlaku selama sebulan ini menguntungkan Ford, GM dan Stallantis. Hal ini langsung direspon pada kenaikan harga saham GM dan Ford
Tarif produk lain
Selain menghapus tarif otomotif, Trump akan menghapus tarif 10% pada impor energi Kanada seperti minyak mentah dan bensin.
Baca Juga: Trump Berencana Keluarkan Perintah Eksekutif Perkuat Pembuatan Kapal AS
Perusahaan minyak milik Meksiko, Pemex yang sebelumnya akan terkena dampak tarif 25% sejatinya telah mencari pasar baru. Pemex tengah berdiskusi dengan calon pembeli di Eropa dan Asia termasuk China untuk mencari pasar alternatif. Hingga kini hampir 60% ekspor minyak Pemex ditujukan untuk AS.
Menteri Pertanian AS, Brooke Rollins menambahkan, ada juga kemungkinan penghapusan tarif produk pertanian. Namun dia masih belum bisa mengungkapkan detil produk apa yang akan dikecualikan. Produk potas dan pupuk mungkin dikecualikan.