kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mantan Kepala Rockwell Collins, Kelly Ortherg Digadang-Gadang Jadi CEO Boeing


Senin, 29 Juli 2024 / 11:26 WIB
Mantan Kepala Rockwell Collins, Kelly Ortherg Digadang-Gadang Jadi CEO Boeing
ILUSTRASI. Mantan kepala Rockwell Collins, Kelly Ortberg dipertimbangkan secara serius oleh Boeing untuk menduduki posisi CEO.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan kepala Rockwell Collins, Kelly Ortberg telah bergabung dalam daftar pesaing yang sedang dipertimbangkan secara serius oleh Boeing untuk menduduki posisi CEO.

Kandidat lainnya ada Pat Shanahan, CEO Spirit AeroSystem dan  Chief Operating Officer Boeing Stephanie Pope.

Reuters telah melaporkan Shanahan dan Pope sebagai pesaing bersama dengan Ketua dewan Boeing, Steve Mollenkopf.

Baca Juga: Pesawat Jatuh Saat Lepas Landas di Nepal, Hanya Pilot yang Selamat

Sebelumnya pada bulan Juli, Boeing mengatakan akan membeli kembali Spirit, mantan anak perusahaannya, dalam kesepakatan saham senilai $4,7 miliar.

RTX Rockwell Collins memproduksi komunikasi pesawat, elektronik, dan sistem penerbangan untuk pelanggan komersial dan militer.

Ortberg pensiun pada tahun 2021 sebagai penasihat CEO RTX setelah memimpin Rockwell Collins dan entitas penggantinya selama sekitar delapan tahun saat perusahaan tersebut mengalami merger, akuisisi, dan restrukturisasi.

Boeing tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk memberikan komentar di luar jam kerja reguler.

Boeing tengah mencari pimpinan baru setelah Dave Calhoun mengumumkan rencana pengunduran dirinya pada bulan Maret. Calhoun akan resmi mundur dari Boeing akhir tahun.

Pengunduran dirinya merupakan langkah perusahaan merombak majamen setelah kasus ledakan panel di udara  pada pesawat 737 MAX pada Januari lalu.

dalam perombakan manajemen yang luas menyusul ledakan panel di udara pada bulan Januari pada pesawat 737 MAX.

Baca Juga: Hingga Senin (22/7), Penerbangan Delta Air Masih Terganggu Karena Gangguan Siber



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×