Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal usai ditembak, NHK melaporkan pada Jumat (8 Juli).
Abe, 67 tahun, sedang menyampaikan pidato singkat di dekat stasiun kereta di Kota Nara ketika dia ditembak oleh seorang penyerang.
Sebelumnya, NHK melaporkan, ada suara tembakan terdengar di sekitar lokasi kejadian dan seorang tersangka laki-laki langsung diamankan di tempat.
NHK menyebutkan, ada dua suara ledakan berturut-turut selama Abe menyampaikan pidato.
Baca Juga: Pengakuan Penembak Shinzo Abe: Kecewa dengan Kinerja Abe
Abe mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Perdana Menteri Jepang pada 28 Agustus 2020 karena masalah kesehatan. Dia menyerahkan jabatannya kepada Yoshihide Suga pada 14 September di tahun yang sama.
Abe menjadi Perdana Menteri Jepang sejak 2012 dan dianggap telah membawa banyak perubahan bagi Jepang. Mulai dari perekonomian hingga keputusan amandemen Pasal 9 Konstitusi Jepang yang fenomenal.
Saat ini, Abe memegang rekor sebagai Perdana Menteri Jepang dengan jabatan terlama, melampaui Eisaku Sato setengah abad lalu.
Mundurnya Abe diduga akibat dari penyakit ulcerative colitis yang dia derita sejak beberapa tahun yang lalu.
Abe menjabat sebagai Perdana Menteri Jepang untuk dua periode, pada 2006-2007 dan 2012-2020.
