kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra akan Kembali dari Pengasingan


Sabtu, 19 Agustus 2023 / 15:01 WIB
Mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra akan Kembali dari Pengasingan
ILUSTRASI. Mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Mantan Perdana Menteri Thailand yang mengasingkan diri, Thaksin Shinawatra, berencana untuk kembali ke negaranya pada hari Selasa (22/8) mendatang.

Kabar itu itu disampaikan oleh putrinya pada hari Sabtu (19/8), di tengah ketidakpastian politik yang berkepanjangan setelah pemilihan umum bulan Mei.

"Pada hari Selasa, 22 Agustus, pukul 09.00, di Bandara Don Muang, saya akan bertemu dengan ayah Thaksin," kata Paetongtarn Shinawatra dalam sebuah posting di media sosial, mengacu pada sebuah bandara di ibukota Bangkok.

Baca Juga: Ini Negara yang Tidak Punya Hari Kemerdekaan, Termasuk Kanada

Thaksin sebelumnya berencana untuk kembali pada 10 Agustus namun ditunda, dengan alasan perlu pemeriksaan kesehatan.

Mantan taipan telekomunikasi ini, yang menjabat sebagai perdana menteri dari tahun 2001 hingga digulingkan dalam kudeta tahun 2006, tinggal di pengasingan setelah melarikan diri dari Thailand untuk menghindari hukuman penjara atas kasus korupsi pada tahun 2008. Dia masih akan dikenakan hukuman penjara jika kembali.

Juga dijadwalkan pada hari Selasa adalah pemungutan suara parlemen untuk memilih perdana menteri, yang akan dicalonkan oleh Partai Pheu Thai yang didukung oleh Thaksin.

Pheu Thai yang berada di posisi kedua bulan ini mengambil alih upaya untuk membentuk pemerintahan setelah pemimpin partai pemenang pemilu, Move Forward, gagal dalam upayanya untuk menjadi perdana menteri.

Baca Juga: Setelah Thailand dan Malaysia, BI Uji QRIS di Singapura

Pheu Thai, yang akan mencalonkan taipan real estate Srettha Thavisin, membutuhkan dukungan lebih dari separuh anggota parlemen bikameral, termasuk Senat yang ditunjuk oleh militer. 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×