kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.191.000   16.000   0,74%
  • USD/IDR 16.742   -34,00   -0,20%
  • IDX 8.099   58,67   0,73%
  • KOMPAS100 1.123   8,34   0,75%
  • LQ45 803   6,91   0,87%
  • ISSI 282   2,37   0,85%
  • IDX30 422   3,62   0,87%
  • IDXHIDIV20 480   0,21   0,04%
  • IDX80 123   1,39   1,14%
  • IDXV30 134   0,51   0,38%
  • IDXQ30 133   0,20   0,15%

Marc Marquez Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP ke-7 di Jepang Setelah 6 Tahun Penantian


Minggu, 28 September 2025 / 16:16 WIB
Marc Marquez Rebut Gelar Juara Dunia MotoGP ke-7 di Jepang Setelah 6 Tahun Penantian
ILUSTRASI. Pembalap Ducati, Marc Marquez, akhirnya meraih gelar juara dunia MotoGP ketujuhnya pada Grand Prix Jepang, Minggu (28/9). REUTERS/Pablo Morano 


Sumber: Reuters | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembalap Ducati, Marc Marquez, akhirnya meraih gelar juara dunia MotoGP ketujuhnya pada Grand Prix Jepang, Minggu (28/9). Kemenangan ini menjadi yang pertama sejak 2019 setelah ia memastikan keunggulan poin tak terkejar, meski musim masih menyisakan lima seri.

Marquez hanya perlu unggul tiga poin dari adiknya sekaligus rival gelar, Alex Marquez (Gresini Racing), di akhir pekan. Hasil finis kedua di belakang rekan setimnya, Francesco Bagnaia, sudah cukup untuk mengunci titel. Alex sendiri finis di posisi keenam, sehingga selisih poin Marc melebar menjadi 201 poin.

“Ini momen yang sangat emosional. Rasanya tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Setelah enam tahun penuh perjuangan, akhirnya saya bisa kembali,” ujar Marquez dengan mata berkaca-kaca.

Enam Tahun Penuh Cobaan

Usai melintasi garis finis, Marquez menutupi wajahnya dengan tangan lalu berteriak lega. Ia berhenti di depan layar besar yang menayangkan perjalanan sulitnya sejak 2019, termasuk lebih dari 100 kali kecelakaan serta empat kali operasi yang membuatnya lama absen.

Baca Juga: MotoGP Mandalika Menjadi Magnet Investasi Baru di Kawasan Lombok Timur

Butuh 2.184 hari bagi Marquez untuk kembali merasakan status juara dunia. Proses seremoni kian lengkap saat namanya resmi diukir di “Tower of Champions”, trofi silinder ikonik MotoGP.

“Saya sempat melakukan kesalahan besar dengan kembali balapan terlalu cepat setelah operasi. Tapi saya terus berjuang... dan akhirnya menang lagi. Sekarang saya bisa berdamai dengan diri saya sendiri,” ungkapnya.

Jalannya Balapan di Motegi

Balapan di Sirkuit Twin Ring Motegi berlangsung dramatis. Bagnaia, yang start dari pole dan juga juara sprint race, langsung melesat di depan sejak awal. Pada lap ketujuh, ia sudah memimpin nyaman, sementara Marquez sempat kesulitan mengimbangi Pedro Acosta (KTM).

Namun, pada lap ke-11, Marquez berhasil menyalip Acosta setelah memanfaatkan slipstream. Kendati demikian, ia tertinggal empat detik dari Bagnaia yang melaju mulus menuju kemenangan keduanya musim ini.

Baca Juga: SiteMinder: Tarif Kamar Hotel di Lombok dan Bali Meningkat Jelang MotoGP Indonesia

Di belakang, Joan Mir (Honda) tampil impresif. Setelah sering gagal finis musim ini, ia akhirnya mengamankan podium ketiga.

Momen menegangkan terjadi ketika motor Bagnaia sempat mengeluarkan asap. Hal itu membuat paddock Ducati was-was, terutama karena Marquez sedang mendekat cepat. Meski begitu, Bagnaia berhasil menjaga motornya hingga garis finis.

Bagnaia: “Hari Ini Milik Marc”

Meski tampil sebagai pemenang balapan, Bagnaia memilih memberikan sorotan penuh kepada Marquez.

“Saya tidak ingin mencuri perhatian dari Marc. Dia yang pantas mendapatkannya hari ini. Saya juga senang dengan hasil ini, meski sayang terjadi agak terlambat di musim. Semoga ke depan saya bisa terus konsisten untuk bertarung,” ujar juara dunia dua kali itu.

Selanjutnya: Kredit Modal Kerja Bank BPD DIY Tembus Rp 2,99 Triliun per Agustus 2025

Menarik Dibaca: Tips Praktis Nutrisi Anak Gen Alpha Lewat Susu & Mikronutrien


Video Terkait



TERBARU

[X]
×