Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain bintang Manchester United, Marcus Rashford, kembali menjadi sorotan utama di bursa transfer Januari. Penyerang berusia 27 tahun ini dikabarkan sedang mencari "tantangan baru" setelah tidak lagi masuk dalam rencana pelatih United, Ruben Amorim.
Barcelona dan AC Milan kini disebut-sebut sebagai klub terdepan yang bersaing memperebutkan tanda tangan Rashford.
Barcelona Masih Ragu dengan Perekrutan Rashford
Manajer Barcelona, Hansi Flick, telah menyampaikan keinginannya kepada manajemen klub untuk mendatangkan Marcus Rashford. Flick, yang sebelumnya juga ingin merekrut Rashford saat melatih Bayern Munich, menganggap sang pemain sebagai tambahan ideal untuk memperkuat lini depan Blaugrana.
Baca Juga: Arsenal Mendesak untuk Mendatangkan Striker Baru, Siapa Kandidat Terbaik?
Namun, keputusan akhir dari manajemen Barcelona masih belum jelas. Salah satu kendala utama adalah kekhawatiran terhadap konsistensi Rashford. Meski Rashford dapat bermain sebagai penyerang tengah maupun di posisi sayap, Barcelona saat ini sudah memiliki sejumlah pemain di posisi tersebut, seperti Lamine Yamal, Raphinha, Ferran Torres, dan Ansu Fati.
Lebih lanjut, pembatasan gaji yang diberlakukan La Liga membuat Barcelona harus melepas pemain terlebih dahulu sebelum dapat mendaftarkan pemain baru. Salah satu nama yang dirumorkan akan hengkang adalah bek Ronald Araujo, tetapi cedera yang dialami Inigo Martinez dapat menghambat transfer tersebut.
AC Milan di Posisi Terdepan
Sementara itu, AC Milan dikabarkan telah melakukan pembicaraan dengan perwakilan Rashford di Italia minggu lalu. Langkah ini menempatkan Rossoneri sebagai kandidat terkuat untuk mendapatkan jasa Rashford. Penjualan striker Noah Okafor ke RB Leipzig semakin membuka ruang di lini serang mereka.
Milan melihat Rashford sebagai sosok yang mampu memberikan dimensi baru di lini depan mereka, terutama setelah performa lini serang Milan musim ini dinilai kurang konsisten. Dengan waktu yang semakin mendekati batas akhir jendela transfer, Milan berharap dapat segera mencapai kesepakatan dengan Rashford dan Manchester United.
Keputusan Harus Segera Diambil
Rashford memberikan tenggat waktu hingga 15 Januari kepada Barcelona untuk membuat keputusan. Meskipun jendela transfer masih terbuka hingga 3 Februari, baik Rashford maupun Manchester United ingin segera menyelesaikan ketidakpastian ini.
Baca Juga: Hasil Undian Babak Keempat Piala FA, Ini Jadwal Tanding Klub Raksasa Liga Inggris
Manajer Manchester United, Ruben Amorim, yang telah mencadangkan Rashford dalam enam dari tujuh pertandingan terakhir, memberikan komentar singkat terkait situasi ini setelah kekalahan timnya dari Arsenal di Piala FA.
"Saya tidak tahu apakah Rashford telah memainkan pertandingan terakhirnya untuk United," ujar Amorim. "Dia harus bekerja keras dan tetap menunjukkan dedikasinya pada klub ini," ujarnya.
Kendala Finansial dan Pilihan Transfer
Jika Barcelona memutuskan untuk merekrut Rashford, opsi transfer berupa peminjaman dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah finansial. Namun, keputusan tersebut tetap harus mempertimbangkan strategi jangka panjang klub, terutama dalam menjaga keseimbangan skuad dan memenuhi regulasi gaji La Liga.
Di sisi lain, AC Milan terlihat lebih siap secara finansial untuk menyelesaikan transfer ini. Dengan menjual Noah Okafor, mereka tidak hanya mendapatkan dana tambahan tetapi juga memastikan adanya ruang di lini depan untuk Rashford.
Baca Juga: Pep Guardiola dan Cristina Serra Bercerai Setelah 30 Tahun Bersama
Potensi Dampak Transfer Marcus Rashford
Kedatangan Rashford di Barcelona atau AC Milan akan membawa dampak besar, baik di lapangan maupun secara komersial.
Kemampuan Rashford untuk bermain di berbagai posisi memberikan fleksibilitas taktis bagi pelatih, sementara popularitasnya dapat meningkatkan daya tarik global klub yang merekrutnya.
