Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. United Airlines, maskapai penerbangan Amerika Serikat menyatakan pihaknya akan memperpanjang pembatalan seluruh penerbangan dari AS ke China hingga April 2020 karena epidemi virus corona.
Mengutip Reuters, Kamis (13/2), dengan pengumuman United Airlines ini, seluruh maskapai penerbangan AS yang terbang ke China kini telah membatalkan seluruh penerbangan hingga akhir April.
Baca Juga: Gara-gara corona, pendapatan maskapai penerbangan global diramal bakal tergerus
Operator penerbangan mengatakan, alasan pembatalan penerbangan ini lantaran permintaan turun drastis.
United Airlines mengatakan akan memperpanjang pembatalan ke Hong Kong yang telah dijadwalkan untuk dibuka kembali pada 21 Februari, dan untuk penerbangan ke China daratan yang sebelumnya telah dijadwalkan akan dilanjutkan pada 28 Maret.
American Airlines Group Inc, maskapai penerbangan terbesar di AS mengatakan pada Selasa (11/2) bahwa pihaknya memperpanjang penangguhan penerbangan ke China dan Hong Kong hingga 24 April, di tengah berkurangnya permintaan akibat wabah virus corona.
Maskapai ini sebelumnya juga telah menangguhkan penerbangan ke China dan Hong Kong hingga 27 Maret.
Pemerintah As telah memberlakukan pembatasan baru bagi pelancong ke AS yang mengunjungi China, yang melarang hampir seluruh penduduk non-AS jika mereka telah berada di China dalam 14 hari terakhir.
AS juga membatasi penerbangan dari China atau penerbangan internasional lainnya dengan penumpang AS yang telah ke China dalam 14 hari sebelumnya dan meningkatkan screening di 11 bandara utama AS.
Delta Air Lines Inc sebelumnya menangguhkan penerbangan ke China hingga 30 April.
Wabah ini mengganggu permintaan perjalanan internasional.
Baca Juga: Warga AS jadi korban tewas akibat virus corona di Wuhan, China
Pada hari Rabu, Mobile World Congress, sebuah pertemuan industri telekomunikasi tahunan yang menarik lebih dari 100.000 pengunjung ke Barcelona, dibatalkan setelah eksodus massal oleh para peserta pameran karena kekhawatiran terkait virus corona.