kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.239.000   4.000   0,18%
  • USD/IDR 16.580   -32,00   -0,19%
  • IDX 8.118   47,22   0,59%
  • KOMPAS100 1.119   4,03   0,36%
  • LQ45 785   1,90   0,24%
  • ISSI 286   2,08   0,73%
  • IDX30 412   0,93   0,23%
  • IDXHIDIV20 467   0,39   0,08%
  • IDX80 123   0,45   0,36%
  • IDXV30 133   0,76   0,57%
  • IDXQ30 130   0,07   0,05%

Masyarakat AS semakin ogah berbelanja


Selasa, 31 Juli 2012 / 20:32 WIB
ILUSTRASI. Saat PPKM darurat, masyarakat yang berpergian dengan transportasi jarak jauh diwajibkan membawa kartu vaksin Covid-19. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/wsj.


Sumber: Marketwatch.com |

WASHINGTON - Pengeluaran konsumen di AS turun perlahan pada bulan Juni. Ini merupakan penurunan kedua berturut-turut meskipun upah telah meningkat tajam. Hal tersebut berdasarkan data Biro Analisis Ekonomi, (BEA) Departemen Perdagangan Amerika Serikat. Pengeluaran turun kurang dari 0,1% bulan lalu pada musim tertentu, kata Departemen Perdagangan hari ini. Sementara pengeluaran pada bulan Mei direvisi turun perlahan sebanyak 0,1%. Sementara itu, pendapatan pribadi pada bulan Juni melonjak 0,5%. Para Ekonom yang disurvei oleh MarketWatch telah memperkirakan kenaikan 0,1% dalam belanja dan kenaikan pendapatan pribadi sebesar 0,4%. Sejak pendapatan naik lebih cepat dari pengeluaran, laju tabungan pribadi naik menjadi 4,4% dari 4,0%. Angka tersebut merupakan angka tertinggi dalam setahun. Inflasi juga terdongkrak, sebagaimana diukur menggunakan indeks harga inti Personal Consumer Expenditure (PCE), meningkat 0,2% pada bulan Juni, tetapi tidak berubah secara tahun ke tahun pada level 1,8%.




TERBARU

[X]
×