kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Mazda Akan Tambah Investasi di Bisnis Kendaraan Listrik Karena Inflasi


Selasa, 18 Maret 2025 / 21:19 WIB
Mazda Akan Tambah Investasi di Bisnis Kendaraan Listrik Karena Inflasi
ILUSTRASI. Ricky Thio, Managing Director PT Eurokars Motor Indonesia mengatakan diselenggarakannya GIIAS 2022 dapat memicu kembali gairah industri otomotif di Indonesia& Mazda turut berkontribusi bagi perkembangan industri otomotif di tanah air.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pembuat mobil asal Jepang, Mazda Motor, akan membatasi investasi elektrifikasi dan memilih memanfaatkan kemitraan dengan pabrik produksi yang sudah ada. Mazda akan investasi sekitar ¥ 1,5 triliun, setara dengan Rp 163,5 triliun, hingga tahun 2030.

Tapi karena efek inflasi, belanja investasi Mazda diperkirakan melonjak sepertiga dari perkiraan semula, menjadi sekitar ¥ 2 triliun. Mazda berencana memproduksi kendaraan listrik yang akan diluncurkan pada 2027. 

Mazda akan memanfaatkan pabrik yang sudah ada dan mengurangi investasi yang diperlukan, sekitar 85%. Tak hanya itu, waktu produksi kendaraan akan berkurang 80%.

Mazda sudah bermitra dengan bisnis di berbagai bidang, seperti Toyota Motor untuk pengembangan arsitektur elektronik, serta Denso, salah satu pemasok otomotif terbesar di dunia. CEO Mazda Masahiro Moro mengatakan, perusahaan ini perlu berkolaborasi dengan perusahaan di industri otomotif jika bisa bersaing.
 




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×