Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Perkembangan perundingan dagang antara Amerika Serikat dengan China menunjukkan tanda-tanda positif. Menurut laporan dari media pemerintah China mengutip perwakilan pertanian senior negara itu pada Minggu (22/9), Negeri Panda tidak membatalkan rencana kunjungan ke sejumlah pertanian di Amerika Serikat meskipun ada tantangan dalam negosiasi perdagangan dengan AS. Ditambahkan pula, perundingan antara kedua belah pihak pada minggu lalu mencapai "hasil yang baik".
Melansir Reuters, pada Jumat (20/9), pejabat pemerintahan China secara tak terduga membatalkan kunjungan ke pertanian di Montana dan Nebraska yang dijadwalkan akan dilakukan pada minggu ini. Hal ini menimbulkan ketidakpastian lebih lanjut atas kesepakatan perdagangan China-AS.
Baca Juga: Turis China Berhemat, Pariwisata Sekarat
Menurut Han Jun, wakil direktur Kantor Kelompok Kerja Pedesaan Pusat China pada sebuah acara di Washington DC, negosiasi perdagangan yang dilakukan pada minggu lalu cukup konstruktif dan membahas persiapan menyeluruh untuk perundingan yang akan dihelat pada awal Oktober.
"Ada hasil yang baik dari negosiasi di bidang pertanian juga. Kedua belah pihak memiliki komunikasi yang menyeluruh dan jujur," kata Han, melansir Yicai.
Menurut laporan tersebut, Han juga mengatakan, kunjungan pertanian direncanakan secara terpisah dengan pembicaraan perdagangan, dan pihak AS mengatakan mereka akan mengirimkan undangan lain di lain waktu.
Baca Juga: Bisnis wisata di Asia Tenggara terimbas pelemahan ekonomi China
Kunjungan pertanian dipandang sebagai isyarat niat baik, yang bisa mengarah pada pembelian kedelai dan daging babi AS.
Namun, isu pembatalan kunjungan menekan indeks saham global utama pada Jumat karena optimisme tentang kesepakatan perdagangan memudar.
Han juga bilang, China bersedia untuk memperluas skala perdagangan pertanian antara China dengan AS dan memperdalam kerja sama antara kedua negara di sektor pertanian.