Sumber: AP | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - MEXICO CITY. Pemerintah Meksiko pada hari Selasa (26/4) resmi mengganti status Covid-19 dari pandemi menjadi endemi. Dengan ini, Covid-19 akan dilihat sebagai penyakit musiman yang bisa muncul kapan saja.
Menariknya, Meksiko hingga saat ini tidak pernah mewajibkan penggunaan masker dalam banyak kegiatan. Sejumlah pembatasan sektor bisnis dan kegiatan lainnya pun telah dicabut beberapa minggu yang lalu.
"Sekarang hampir semuanya (pembatasan) telah ditarik mundur," kata Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, seperti dikutip Associated Press (AP).
Saat ini jumlah kasus Covid-19 di Meksiko memang telah menurun. Namun, hal itu diduga terjadi karena Meksiko sekarang melakukan lebih sedikit tes. Sebelum ini pun Meksiko terbilang tidak pernah melakukan banyak pengujian.
Baca Juga: WHO Dukung Paxlovid Pfizer untuk Terapi Covid-19 Pasien Berisiko Tinggi
Menurut data WHO, saat ini Meksiko telah mencatat lebih dari 5,7 juta kasus Covid-19. Jumlahnya telah menurun drastis dari 4.000 kasus per hari pada awal April menjadi hanya 48 kasus saja pada 25 April lalu.
Sejalan dengan itu, jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 pun mulai menurun. Pada awal April, pasien meninggal bisa mencapai 90 orang per hari. Awal pekan ini Meksiko telah berhasil mencatat kurang dari 10 kematian per harinya.
Meksiko telah mencatat hampir 325.000 kematian yang dikonfirmasi oleh tes. Namun, pantauan pemerintah terhadap sertifikat kematian menunjukkan jumlah korban sebenarnya hampir 490.000.
Tingkat vaksinasi di Meksiko pun cukup tinggi. Saat ini sekitar 90% orang dewasa Meksiko telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19.
Beberapa pencapaian tersebut tampaknya membuat pemerintah Meksiko untuk mengubah status penyakit Covid-19 menjadi endemi tahun ini.