CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.954   -94,00   -0,59%
  • IDX 7.228   13,54   0,19%
  • KOMPAS100 1.105   2,36   0,21%
  • LQ45 877   1,75   0,20%
  • ISSI 219   0,82   0,38%
  • IDX30 449   0,77   0,17%
  • IDXHIDIV20 541   1,37   0,25%
  • IDX80 127   0,24   0,19%
  • IDXV30 136   0,71   0,52%
  • IDXQ30 150   0,31   0,21%

Memupuk kekayaan lewat konglomerasi media penyiaran (1)


Rabu, 04 April 2018 / 16:02 WIB
Memupuk kekayaan lewat konglomerasi media penyiaran (1)
ILUSTRASI. FENOMENA - Ted Turner


Reporter: Yoliawan H | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Menjadi raja media di Amerika Serikat (AS), Robert Edward Turner III atau biasa dikenal sebagai Ted Turner sudah tidak diragukan lagi kemampuannya di sektor penyiaran. Dia adalah penemu televisi berita pertama CNN yang kini sudah menggurita ke seluruh dunia lewat sistem waralaba. Pria ini memiliki bisnis media yang lengkap, mulai dari berita, hiburan hingga tv berbayar. Majalah Forbes mencatat kekayaan Turner mencapai US$ 2,2 miliar pada Februari 2018.

Robert Edward "Ted" Turner III atau biasa dikenal dengan Ted Turner adalah seorang "bos besar di bidang penyiaran (broadcasting) Amerika Serikat (AS). Dia seorang pengusaha media kawakan yang menemukan televisi berita pertama yakni Cable News Network (CNN). Saat ini CNN sudah bisa disaksikan di 212 negara di seluruh dunia dengan sistem waralaba.

Pria ini juga menjadi pelopor bisnis televisi kabel dan televisi satelit yang menyediakan layanan televisi berbayar bernama Turner Broadcasting System. Perannya dalam perkembangan industri media penyiaran membuat Turner didapuk sebagai raja media oleh orang-orang.

Lewat bisnis media yang menggurita, pria kelahiran 19 November 1938 ini tercatat sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Majalah Forbes mencatat kekayaan Turner mencapai US$ 2,2 miliar per Februari 2018 lalu. Pundi-pundi kekayaan pria kelahiran Cincinnati, Ohio ini terutama didapatkan dari bisnis media yang dia dirikan di medio 1960 dan masih eksis hingga saat ini. Hampir semua jenis penyiaran dia miliki, mulai dari televisi berita, hiburan, layanan televisi berbayar hingga televisi digital.

Selain itu, Ted Turner pun tercatat pernah memiliki beberapa perusahaan di bidang televisi dan hiburan seperti Brut Production, MGM/UA Studio, Turner Entertainment, World Championship Wrestling (WCW), Turner Network Television (TNT), Turner Classic Movies (TCM) dan Cartoon Network.

Di luar itu, Ted Turner juga melebarkan sayap bisnis hingga jauh ke timur yakni Rusia. Dia mendirikan Moscow Independent Broadcasting Corporation (MIBC) yang merupakan cikal bakal dari TV 6 Rusia.

Turner hampir menguasai semua jenis hiburan digital yang ada. Dia memiliki jaringan televisi yang menyediakan hiburan seperti film klasik, kartun, berita hingga olah raga. Perusahaan Turner semakin besar pasca-melakukan merger dengan raksasa media Amerika lainnya bernama Time Warner pada tahun 1996.

Dari merger tersebut, Turner mendapatkan dana sebesar US$ 7,5 miliar. Turner adalah pemegang saham individu Time Warner terbesar saat itu. Time Warner berhasil menjadi perusahaan media terbesar di dunia dengan pendapatan di tahun 2017 mencapai US$ 31,3 miliar dengan total aset mencapai US$ 69,20 miliar.

Turner sempat memiliki posisi penting di Time Warner. Dia sempat menjadi Vice Chairman Time Warner di tahun 1996. Namun di 2003 dan 2006 dia memutuskan keluar dari jajaran top manajemen dan memutuskan hanya menjadi pemilik mayoritas dari perusahaan tersebut.

Saat ini secara perlahan, Turner sudah meninggalkan kegiatan dia dalam membesarkan usahanya di bidang penyiaran. Turner saat ini fokus dalam kegiatan amal dan menjadi filantropis. Bentuk dukungannya dalam bidang sosial terlihat saat dirinya mendirikan United Nation Foundation dan menyumbang US$ 1 miliar untuk kegiatan amal.

Turner juga banyak mendukung gerakan campuran antara lingkungan hidup dan kapitalisme. Ia memiliki lahan peternakan sekitar 2 juta acre bernama Bluestem Ranch di Oklahoma. Ini membuat dirinya sebagai orang kedua di Amerika dengan kepemilikan tanah terluas. Dia juga memiliki 51.000 bison. Namun, di tahun 2016 dia menjual peternakannya kepada Osage Nation.

Osage Nation adalah pemerintahan pribumi AS yang diakui oleh pemerintahan federal yang berpusat di Pawhuska, Oklahoma. Osage Nation memiliki yurisdiksi reservasi lebih dari 2.200 mil persegi yang membentang dari Tulsa ke Kansas.

(Bersambung)



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×