Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Ibukota Beijing masih ditutup untuk parade. Polisi mengingatkan kepada warga yang rumahnya menghadap ke arah parade agar tidak melihat keluar jendela mereka.
Menurut sejumlah pejabat, akan ada parade sipil juga, para siswa, pekerja teladan, etnis minoritas dan bahkan beberapa orang asing, berjalan di samping atau bepergian dalam kendaraan hias merayakan pencapaian China.
Media pemerintah juga memberitakan, setelah pertunjukan selesai, 70.000 merpati akan dilepaskan untuk melambangkan perdamaian.
Pada malam hari, kembang api akan menghiasi dan menerangi langit Beijing.
Baca Juga: China diam-diam menggandakan jumlah pasukan militer di Hong Kong
Saat ini, Xi menghadapi tantangan besar, terutama di Hong Kong, di mana aksi protes berskala besar diprediksi akan terjadi pada hari ini. Polisi di sana telah memperingatkan akan kemungkinan terjadinya "serangan kekerasan yang sangat serius".
Pemimpin Hong Kong Carrie Lam berada di Beijing untuk perayaan ulang tahun.
Tantangan lainnya adalah Taiwan. Ada juga masalah kelompok minoritas yang resah di Tibet dan kaum Muslim Xinjiang, di mana China menghadapi tekanan internasional karena menahan hingga satu juta etnis Uighur dalam apa yang disebut China sebagai skema deradikalisasi.