Sumber: Reuters, Bloomberg, The Guardian |
NEW YORK. Selain deras menerima ucapan selamat dari para pemimpin dunia, Presiden Amerika Serikat yang baru saja terpilih, Barack Obama mengantongi masukan dari lembaga pemeringkat ekonomi.
Masalah ekonomi Paman Sam tak bisa ditinggalkan sejenak mengikuti euforia kemenangan Obama. Fitch Ratings mengingatkan, Obama harus bergerak cepat untuk membuat kesepakatan dengan Kongres. Tujuannya adalah mencegah kenaikan pajak yang dirasa memberatkan publik dan penghematan anggaran negara yang mulai dilaksanakan tahun depan.
Gampangnya, tak ada liburan atau honeymoon fiskal bagi Obama. Ancaman kehilangan peringkat AAA juga mengintai Amerika tahun depan jika Obama gagal mengeksekusi rencana untuk menghindari fiscal cliff.
Istilah fiscal cliff atau jurang fiskal mengacu pada kombinasi kenaikan pajak dan pemangkasan belanja yang saat ini alot dibahas di Kongres. Fiscal cliff ini bisa dihindari jika politisi mencapai kesepakatan anggaran baru. Fitch menilai kegagalan dalam mengatasi fiscal cliff berimbas langsung pada kenaikan plafon utang negara dalam waktu dekat. Buntutnya, AS harus menerima pil pahit downgrade pada 2013.
Perlu diketahui, Fitch mengubah outlook peringkat AS menjadi negatif pada akhir tahun lalu setelah Kongres dan pemerintah gagal memenuhi batas waktu untuk meraih kesepakatan. Kekhawatiran besarnya adalah Washington menghadapi kenaikan pajak jumbo senilai US$ 600 miliar. Padahal, dalam waktu bersamaan pemangkasan defisit anggaran harus dijalankan tepatnya 1 Januari 2013.
"Rencana pemangkasan defisit menjadi salah satu tantangan kebijakan ekonomi yang harus dihadapi. Hasil tersebut mendesak diperlukan untuk mendukung pemulihan ekonomi dan kepercayaan pasar pada AS. Resolusi atas masalah-masalah tersebut mungkin akan membantu AS mempertahankan peringkat prestisius AAA dari kami," papar Fitch.