CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.386.000   -14.000   -1,00%
  • USD/IDR 16.295
  • IDX 7.288   47,89   0,66%
  • KOMPAS100 1.141   4,85   0,43%
  • LQ45 920   4,23   0,46%
  • ISSI 218   1,27   0,58%
  • IDX30 460   1,81   0,40%
  • IDXHIDIV20 553   3,30   0,60%
  • IDX80 128   0,57   0,44%
  • IDXV30 130   1,52   1,18%
  • IDXQ30 155   0,78   0,50%

Mencekam, India tebang pohon di taman kota untuk kremasi korban Covid-19


Rabu, 28 April 2021 / 04:33 WIB
Mencekam, India tebang pohon di taman kota untuk kremasi korban Covid-19
ILUSTRASI. Suasana kremasi massal mereka yang meninggal dunia akibat penyakit virus corona (COVID-19) di sebuah krematorium di New Delhi, India, Senin (26/4/2021). REUTERS/Adnan Abidi


Sumber: Businessinsider,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Presiden AS Joe Biden menegaskan kembali komitmen AS untuk membantu India, dengan mengatakan dia akan segera mengirim vaksin ke Negeri Taj Mahal itu. Sementara pejabat senior dari pemerintahannya memperingatkan bahwa negara itu masih berada di "ujung depan" krisis.

Kereta "Oxygen Express" pertama India bertolak ke New Delhi, dengan membawa sekitar 70 ton oksigen dari negara bagian timur. Akan tetapi, krisis belum mereda di kota berpenduduk 20 juta orang itu yang menjadi episentrum gelombang infeksi paling mematikan di dunia.

"Gelombang saat ini sangat berbahaya dan menular dan rumah sakit kelebihan beban," kata Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal seperti yang dilansir Reuters. Dia menambahkan, area publik yang luas di ibukota akan diubah menjadi rumah sakit perawatan kritis.

Baca Juga: Bantu India, Korea Selatan bakal kirim kirim oksigen dan peralatan diagnosis Covid-19

Adapun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sedang berupaya untuk mengirimkan 4.000 konsentrator oksigen ke India.

Dengan permintaan vaksin yang melebihi pasokan di negara berpenduduk 1,3 miliar orang itu, dua produsen vaksin AS telah menawarkan dukungan.

Gilead Sciences mengatakan pada hari Senin bahwa mereka akan memberi India setidaknya 450.000 botol obat antiviral remdesivir. Merck & Co mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya bermitra dengan lima produsen obat generik India untuk memperluas produksi dan akses ke molnupiravir obat Covid-19 eksperimental.

Selanjutnya: Diserang Covid-19, RS India kewalahan, banyak orang meninggal & dikremasi di lapangan




TERBARU
Kontan Academy
[ntensive Boothcamp] Business Intelligence with Ms Excel Sales for Non-Sales (Sales for Non-Sales Bukan Orang Sales, Bisa Menjual?)

[X]
×