CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.482.000   -35.000   -2,31%
  • USD/IDR 15.800   0,00   0,00%
  • IDX 7.322   55,53   0,76%
  • KOMPAS100 1.120   5,81   0,52%
  • LQ45 885   5,41   0,62%
  • ISSI 222   1,93   0,88%
  • IDX30 453   1,57   0,35%
  • IDXHIDIV20 545   1,27   0,23%
  • IDX80 128   0,70   0,54%
  • IDXV30 137   1,60   1,18%
  • IDXQ30 151   0,42   0,28%

Mencekam! Kapal perang China masuki Selat Taiwan setelah pesawat AS beraksi


Rabu, 10 Juni 2020 / 08:12 WIB
Mencekam! Kapal perang China masuki Selat Taiwan setelah pesawat AS beraksi
ILUSTRASI. Ilustrasi: Pesawat pembom H-6 Angkatan Udara China PLA terbang dekat Pesawat Tempur F-16 Taiwan pada foto selebaran 10 Februari 2020 ini yang disediakan oleh Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan. Dalam sebuah pernyataan, kementerian mengatakan para peju


Sumber: South China Morning Post,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Sekelompok pesawat tempur China terbang ke Selat Taiwan dan sesaat sempat mendekati Taiwan. Aksi itu terjadi selang beberapa jam setelah sebuah pesawat transportasi AS melewati pulau itu pada hari Selasa.

Melansir South China Morning Post, menurut kementerian pertahanan pulau itu dalam sebuah pernyataan, Taiwan bergegas meggunakan pesawat tempurnya untuk memperingatkan jet tempur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) yang melintasi garis tengah di Selat Taiwan pada Selasa pagi.

"Militer mendeteksi beberapa nomor jet tempur Sukhoi Su-30 yang terbang ke wilayah barat daya Taiwan secara singkat pagi ini," katanya seperti yang dilansir South China Morning Post. Dia menambahkan, angkatan udara segera mengirim jet tempur untuk membayangi, mencegat dan membubarkan mereka melalui peringatan radio.

Baca Juga: Makin agresif, pesawat tempur China masuk zona identifikasi pertahanan udara Taiwan

"Militer memiliki pengawasan penuh dan kendali atas semua kegiatan di laut dan udara yang mengelilingi Taiwan, dan masyarakat dapat yakin akan kemampuan kami dalam menegakkan keamanan untuk wilayah nasional kita," tambahnya.

Mengutip Reuters, Angkatan udara Taiwan mengklaim telah memperingatkan beberapa jet tempur China yang memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan di barat daya pada hari Selasa (9/6).

Baca Juga: China punya 2.200 rudal berdaya jangkau hingga 5.500 km, respons Amerika?

Kementerian Su-30 fighters dan beberapa jet tempur China yang paling canggih, diberi peringatan lisan untuk segera pergi dan jet angkatan udara Taiwan "mengusir" para pengganggu, tambah kementerian.

Taiwan mengeluhkan, China yang mengklaim pulau demokrasi itu sebagai miliknya, telah meningkatkan kegiatan militer dalam beberapa bulan terakhir, mengancam Taiwan bahkan ketika dunia berurusan dengan pandemi virus corona.

Selain itu, mengutip South China Morning Post, aksi tersebut terjadi selang beberapa jam setelah pesawat pengangkut C-40A AS melakukan penerbangan langka ke Taiwan di pantai barat daya pagi-pagi sekali.

Baca Juga: Hong Kong: Campur tangan AS dan Taiwan kipasi api protes di Hong Kong

Menurut AirNav, yang memberikan informasi kontrol lalu lintas udara, pesawat AS lepas landas dari pangkalan udara AS di Okinawa, terbang di atas Keelung Taiwan, New Taipei, Taipei, Taoyuan, Hsinchu, Miaoli, Taichung, Changhua, Chiayi, Tainan dan ke Selat Taiwan menuju Selat Bashi.

Juru bicara militer Taiwan Shih Shun-wen mengkonfirmasi bahwa pesawat AS telah terbang melintasi Taiwan. "Militer memiliki kendali penuh atas kegiatan di sekitar Taiwan dan kondisi saat ini normal," kata Shih.

Dalam pernyataan terpisah, kementerian mengatakan pesawat itu tidak mendarat di Taiwan, menepis beberapa spekulasi media lokal bahwa pesawat AS itu sedang dalam misi khusus.

Baca Juga: Kekhawatiran Indonesia dan Malaysia terseret konflik di Laut China Selatan menguat

Aksi pesawat AS terjadi saat tentara PLA meningkatkan latihan yang ditujukan untuk Taiwan. Rabu lalu, penyiar negara CCTV China melaporkan bahwa Tentara Kelompok ke-73 PLA telah melakukan latihan tembakan dan pendaratan langsung, menunjukkan tank amfibi menyerbu pantai dalam serangan terkoordinasi.

Pada tanggal 14 Mei, PLA memulai latihan dua setengah bulan di Jingtang di provinsi utara Hebei, yang ditafsirkan oleh para pengamat sebagai bagian dari gerakan mengoceh yang ditujukan pada Taiwan dan AS.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×