kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Hong Kong: Campur tangan AS dan Taiwan kipasi api protes di Hong Kong


Selasa, 09 Juni 2020 / 23:45 WIB
Hong Kong: Campur tangan AS dan Taiwan kipasi api protes di Hong Kong


Sumber: South China Morning Post,Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Menteri Keamanan Hong Kong John Lee Ka-chiu mengatakan, campur tangan Amerika Serikat (AS) dan Taiwan telah mengipasi api protes di Hong Kong dan memainkan peran dalam evolusi gerakan anti-pemerintah di bekas koloni Inggris ini.

Pada November tahun lalu, AS mengeluarkan Undang-Undang Hak Asasi Manusia dan Demokrasi Hong Kong, membuka jalan bagi sanksi ekonomi yang Presiden Donald Trump katakan bulan lalu akan negeri uak Sam luncurkan secara bertahap.

Dalam wawancara dengan South China Morning Post, Selasa (9/6), Lee menyebutkan, undang-undang tersebut bertentangan dengan hukum internasional dan merupakan "gangguan total" dalam urusan internal Hong Kong.

Baca Juga: China: UU Keamanan Hong Kong ibarat menginstal software anti-virus

“Dan tentu saja, seluruh protes terjadi selama Pemilihan (Presiden) Taiwan. Jadi, ada gangguan oleh kekuatan eksternal selama bulan-bulan aksi (protes) dan saya pikir kita bisa melihat itu,” kata dia.

Lee menyatakan, campur tangan dari AS dan Taiwan telah "pasti" mengubah arah gerakan anti-pemerintah, tetapi menolak untuk menguraikan bagaimana yurisdiksi-yurisdiksi tersebut telah memicu protes dan apakah mereka terlibat dalam pendanaan.

"Protes skala besar membutuhkan sumber daya, uang, dan perencanaan," ujar Lee yang menambahkan, ia telah mengamati peralatan pengunjuk rasa yang mereka beli lagi dan lagi.

Baca Juga: Meski dilarang, ribuan orang tetap peringati tragedi Tiananmen di Hong Kong


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×