Mendedikasikan dirinya sebagai kolektor seni (3)

Reporter: Umi Kulsum | Editor: Tri Adi

Berkat kecintaannya pada dunia seni, kini Gallo telah dikenal secara internasional sebagai salah satu dari 200 kolektor teratas di dunia. Ia mulai mengumpulkan karya seni lebih dari tiga dekade yang lalu.

Namun, Gallo tak hanya sendirian untuk mengumpulkan karya seni. Ia mengajak istrinya Anna Gamazo. Kini dia telah mengumpulkan lebih dari 500 karya seni yang mencakup 500 tahun sejarah Eropa.

Semua orang sangat mengapresiasi penuh pada prinsip dilakukan oleh Gallo. Pria yang memiliki empat anak ini paham betul melestarikan kebudayaan negara.

Koleksi Gallo penuh dedikasi. Ia ingin membawa karya seni Spanyol kembali hebat. Setelah lama hilang seiring berjalannya waktu di saat kekacauan yang diakibatkan konflik politik dan ekonomi yang berabad-abad dari serbuan Napoleon, hingga banyak krisis keuangan historis.

Pengumpulan karya seni yang dilakukan Gallo seiringan dengan pendiri Meadows Museum I. Mereka juga mencurahkan kekayaannya untuk koleksi, studi, dan presentasi karya master Spanyol. Hal ini dilakukan untuk memperkuat kesadaran internasional tentang tradisi budaya Spanyol yang sangat kuat.

Koleksi tersebut didefinisikan oleh hasratnya pada seni dan sejarah. Ia terbukti memainkan peran penting dalam menghadirkan kembalinya karya budaya Spanyol. Gallo juga menjadi pelopor untuk menyemangati seniman di Spanyol. Karya seni di Spanyol seperti Francis Bacon dan pelukis utama lainnya

Berbagai pameran hasil koleksi karya seni pernah dicicipi, semisal Meadows Museum pada 2015. Ini membuktikan Gallo ingin menjaga karya seni negara agar tidak punah. Forbes mencatat, harta Gallo telah mencapai US$ 2,2 miliar sampai Oktober 2017.      

(Bersambung)