Mendedikasikan dirinya sebagai kolektor seni (3)

Reporter: Umi Kulsum | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Sebagai pebisnis yang pandai mencium peluang investasi, Juan Abello Gallo memiliki sejumlah perusahaan baik di dalam maupun luar Spanyol. Tak hanya terkenal sebagai seorang yang piawai berbisnis, dia juga terkenal sebagai kolektor besar karya seni di negeri matador tersebut. Gallo memiliki karya seni dari para seniman ternama di Spanyol. Kini dia telah memiliki lebih dari 500 karya seni yang mencakup 500 tahun sejarah Eropa. Dia juga masuk sebagai 200 kolektor teratas.

Karier miliarder asal negeri Matador, Juan Abello Gallo memang terhitung cemerlang. Sejak menjual warisan bisnis farmasi sang ayah, Gallo kian ekspansif mengepakkan sayap bisnisnya.

Kini, Gallo dikenal sebagai pengusaha yang cerdik dalam berinvestasi. Ia paham betul posisi tepat untuk masuk berinvestasi dan kapan waktu cocok untuk menjual investasi tersebut.

Di bawah manajemen perusahaannya saat ini, Torreal bisnis Gallo tak hanya menanamkan investasi di negaranya sendiri. Ia merambah ke sejumlah perusahaan di luar Spanyol. Torreal berinvestasi di perusahaan Afrimax, Alcaliber, Alliance Laundry, Aston Martin, Banca Leonardo, CVNE, Imagina, Ingesport, Laureate, Saba, dan Talgo.

Sejak 1990, Torreal telah memberikan dukungan kepada pemilik perusahaan dalam proses pertumbuhan dan perluasan bisnis. Hal ini menjadikannya salah satu pemain paling berpengalaman di pasar ini.

Selama ini, Torreal telah berpartisipasi lebih dari 50 operasi bisnis. Gallo selalu menjalin kerjasama dengan pemilik dan tim manajemen di berbagai sektor. Pria ini juga berusaha menyesuaikan diri dengan sangat fleksibel terhadap banyak perubahan yang dihadapi dalam setiap transaksi yang dilakukan.

Di sisi lain, Gallo tak hanya piawai dalam berbisnis. Miliarder asal negeri matador ini juga memiliki sisi keunikan lain. Pria kelahiran 1941 tersebut mendedikasikan dirinya pada budaya Spanyol dengan mengumpulkan berbagai karya-karya seniman ternama di beberapa abad belakangan.

Gallo adalah salah satu kolektor seni asal Spanyol yang paling menonjol di negaranya. Namanya kian tersohor lantaran perannya sebagai pebisnis yang juga sangat gemar mengoleksi karya-karya seni dari seniman ternama.

Berkat kecintaannya pada dunia seni, kini Gallo telah dikenal secara internasional sebagai salah satu dari 200 kolektor teratas di dunia. Ia mulai mengumpulkan karya seni lebih dari tiga dekade yang lalu.

Namun, Gallo tak hanya sendirian untuk mengumpulkan karya seni. Ia mengajak istrinya Anna Gamazo. Kini dia telah mengumpulkan lebih dari 500 karya seni yang mencakup 500 tahun sejarah Eropa.

Semua orang sangat mengapresiasi penuh pada prinsip dilakukan oleh Gallo. Pria yang memiliki empat anak ini paham betul melestarikan kebudayaan negara.

Koleksi Gallo penuh dedikasi. Ia ingin membawa karya seni Spanyol kembali hebat. Setelah lama hilang seiring berjalannya waktu di saat kekacauan yang diakibatkan konflik politik dan ekonomi yang berabad-abad dari serbuan Napoleon, hingga banyak krisis keuangan historis.

Pengumpulan karya seni yang dilakukan Gallo seiringan dengan pendiri Meadows Museum I. Mereka juga mencurahkan kekayaannya untuk koleksi, studi, dan presentasi karya master Spanyol. Hal ini dilakukan untuk memperkuat kesadaran internasional tentang tradisi budaya Spanyol yang sangat kuat.

Koleksi tersebut didefinisikan oleh hasratnya pada seni dan sejarah. Ia terbukti memainkan peran penting dalam menghadirkan kembalinya karya budaya Spanyol. Gallo juga menjadi pelopor untuk menyemangati seniman di Spanyol. Karya seni di Spanyol seperti Francis Bacon dan pelukis utama lainnya

Berbagai pameran hasil koleksi karya seni pernah dicicipi, semisal Meadows Museum pada 2015. Ini membuktikan Gallo ingin menjaga karya seni negara agar tidak punah. Forbes mencatat, harta Gallo telah mencapai US$ 2,2 miliar sampai Oktober 2017.      

(Bersambung)