kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menemukan ide bisnis cemerlang setelah bermain catur (2)


Kamis, 13 Juni 2019 / 10:50 WIB
Menemukan ide bisnis cemerlang setelah bermain catur (2)


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tri Adi

Perusahaan pengadaan perangkat lunak Pegasystem yang dibangun oleh Alan Trefler kini sudah terhitung sebagai raksasa. Perusahaan ini antara lain menyediakan layanan manajemen pelanggan alias customer relationship management (CRM) serta business process management (BPM). Berkat kecerdikan Trefler, Pegasystem berhasil meraup keuntungan sebesar US$ 891,6 juta per akhir tahun 2018 lalu dan menggapai laba bersih sekitar US$ 10,6 juta.

Alan Trefler menyebutkan, ide mendirikan perusahaan ini muncul ketika ia tengah bermain catur, salah satu olahraga yang paling ia gemari. Dari sana, lewat keahlian di bidang teknologi informasi (TI), Trefler mulai merancang perangkat lunak yang dapat menyelesaikan beragam masalah bisnis layaknya sebuah permainan catur. Salah satu perusahaan pertama yang menjadi klien Pegasystem antara lain American Express Logistics, penyedia jasa logistik raksasa di Amerika Serikat (AS).

Pegasystem dikabarkan memiliki banyak klien raksasa salah satunya Isaac Corp dan ILOG, pemain bisnis domestik di negeri Paman Sam. Keinginan melakukan ekspansi muncul dalam benak Trefler, hingga pada akhirnya di tahun 1996 perusahaan ini memutuskan melantai di bursa untuk menjaring dana investor.

Dalam prosesnya, Pegasystem memperoleh jutaan dollar AS untuk memenuhi kebutuhan investasi di perusahaan modal ventura. Lewat aksi korporasi ini, Pegasystem berhasil melewati periode kesulitan keuangan pada akhir tahun 1990 setelah sebelumnya terjadi perselisihan antara perusahaan dengan akuntannya, yakni Ernst & Young.

Salah satu keputusan Trefler melantai di bursa juga disebabkan kesulitan keuangan yang terjadi di badan perusahaan itu. Keuangan perusahaan baru dinyatakan selesai setelah melewati banyak ketegangan, salah satunya penyelidikan yang dilakukan oleh Badan Pengawas Pasar Modal AS atau US Securities and Exchange Commission (SEC) pada tahun 2002. Selepas itu, Trefler terus melakukan ekspansi usaha.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×