/2025/08/14/2143343683.jpg "Mengapa Harga Emas Capai US$4.000? Ini Dampak Kebijakan The Fed & Perang Dagang")
Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas naik sekitar 2% pada Kamis (30/10/2025), terdorong oleh keputusan Federal Reserve menurunkan suku bunga serta ketidakpastian yang masih membayangi hasil perjanjian dagang antara Amerika Serikat dan China.
Melansir Reuters, harga emas spot tercatat naik 1,9% menjadi US$4.003,62 per ons troi pada pukul 01:39 ET (17:39 GMT).
Sementara itu, kontrak berjangka emas AS untuk pengiriman Desember ditutup naik 0,4% ke level US$4.015,9 per ounce.
Baca Juga: Harga Emas Naik Pasca Penurunan Bunga The Fed, Investor Cermati Kesepakatan AS-China
Presiden AS Donald Trump menyatakan akan menurunkan tarif impor dari China menjadi 47% dari sebelumnya 57% dengan syarat Beijing melanjutkan pembelian kedelai AS, mengekspor kembali logam tanah jarang, serta menindak perdagangan fentanyl ilegal.
“Pasar sempat melemah, tapi setelah detail kesepakatan AS-China keluar dan investor menyadari kesepakatan itu cukup ‘kosong’, optimisme bahwa perang dagang telah berakhir mulai memudar,” ujar Jeffrey Christian, Managing Partner CPM Group.
Pasar saham menurun karena kekhawatiran bahwa gencatan dagang ini hanya bersifat sementara.
Di sisi lain, Federal Reserve menurunkan suku bunga pada Rabu (29/10), sesuai ekspektasi pasar, namun memberi sinyal ini mungkin menjadi penurunan terakhir tahun ini karena penutupan sebagian pemerintahan (government shutdown) mengancam ketersediaan data ekonomi penting.
Baca Juga: Harga Emas Naik Tipis Kamis (30/10) Pagi: The Fed Pangkas Suku Bunga & Dolar Melemah
Emas, sebagai aset safe-haven tanpa imbal hasil, menjadi lebih menarik di lingkungan suku bunga rendah. Logam mulia ini juga cenderung menguat pada periode ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.
Wells Fargo Investment Institute menaikkan target harga emas hingga akhir 2026 menjadi US$4.500–4.700 per ons troi, naik dari perkiraan sebelumnya US$3.900–4.100 per ons troi, dengan mempertimbangkan ketidakpastian geopolitik dan kebijakan dagang.
“Kami memperkirakan ketidakpastian ini akan terus mendukung permintaan, baik dari sektor swasta maupun resmi, dan mendorong harga lebih tinggi,” tulis para analis dalam catatan mereka.
Baca Juga: Harga Emas Melonjak 2% Jelang Keputusan Suku Bunga The Fed
Selain emas, harga logam lainnya juga menguat: perak naik 2,7% menjadi US$48,81 per ons troi, platinum naik 1,2% ke US$1.604,38, dan paladium melonjak 3,4% menjadi US$1.447,08 per ons troi.
