kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.279   -184,00   -1,14%
  • IDX 6.992   -116,03   -1,63%
  • KOMPAS100 1.043   -21,20   -1,99%
  • LQ45 818   -16,03   -1,92%
  • ISSI 213   -3,42   -1,58%
  • IDX30 418   -8,84   -2,07%
  • IDXHIDIV20 504   -9,78   -1,91%
  • IDX80 119   -2,49   -2,05%
  • IDXV30 125   -2,25   -1,77%
  • IDXQ30 139   -2,60   -1,83%

Mengejutkan, semut lebih suka urine manusia daripada air gula


Minggu, 12 Januari 2020 / 07:25 WIB
Mengejutkan, semut lebih suka urine manusia daripada air gula
ILUSTRASI. Semut gula mengkerubuti noda urine


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - Semua orang percaya semut selalu berburu makanan atau minuman manis. Namun di Australia berbeda, semut lebih menyukai urine manusia dan kanguru. 

Dari hasil pengamatan penelitian para peneliti menyatakan semut mengerubuti area yang mengandung konsentrasi urea tinggi. Rupanya, serangga lainnya juga menyukai urine kanguru dan manusia dengan kadar urea yang relatif rendah dibandingkan air gula.

Baca Juga: Hore! Ilmuwan menemukan sinar pembunuh sel kanker

Sekedar info, urea merupakan salah satu zat yang terkandung di dalam urine. Para peneliti mempublikasikan hasil penelitian tersebut di dalam Australia Ecology. 

Asal tahu saja, para peneliti menghabiskan waktu sebulan untuk mengamati perilaku semut tersebut. Mereka menggunakan semut gula sebagai objek penelitian. 

Para peneliti menuangkan tiga macam cairan di atas tanah berpasir. Pertama, cairan yang mengandung urea 2,5% (urine manusia dan kanguru). Kedua, cairan yang mengandung kadar urea 10%. Ketiga, cairan  air gula. 

Para semut menjelajahi noda cairan setiap malam selama berminggu-minggu. Bahkan, semut-semut tersebut menggali ke dalam tanah untuk mencari residu urin. Yang mengejutkan, serangga juga ikut menambang urin kering dari pasir.

Sophie Petit, Ekologi Satwa Liar menjelaskan semut mencari urea untuk mengekstraksi nitrogen. Pulau dengan tanah yang kering tidak memiliki kandungan nitrogen di dalamnya. 

Baca Juga: Hore! Antibiotik penguat tanaman ditemukan ilmuwan

Michael Kaspari, Ahli Ekologi Universitas Oklahoma mengatakan urine merupakan sumber minuman bagi alam. Sekedar info, urine mengandung nitrogen yang bisa menjadi sumber pupuk. 

Sumber : www.sciencemag.org 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×