Penulis: Arif Budianto
KONTAN.CO.ID - Mengenal asteroid 2013 BO76, batu luar angkasa seukuran stadion yang sempat lewat Bumi. Asteroid dengan diameter sekitar 140 meter ini mencapai jarak terdekatnya sekitar lebih dari 13 kali jarak Bumi-Bulan.
Sebuah asteroid seukuran stadion baru-baru ini mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi (24/03/2022). Seperti yang dikutip dari The Sun, asteroid ini telah melewati Bumi pada 24 Maret 2022 sekitar pukul 18:55 ET (Zona waktu timur).
Asteroid 2013 BO76 mendekati Bumi dalam jarak terdekatnya yaitu sekitar 5,1 juta kilometer (Km). Jarak ini sekitar lebih dari 13 kali jarak Bumi-Bulan.
Asteroid ini meluncur dengan kecepatan sekitar 50.000 Km per jam ketika mendekati Bumi.
Tak hanya sekali, Newsweek melaporkan bahwa prediksi orbital mengungkapkan asteroid ini tidak akan mendekati Bumi lagi sampai tahun 2193.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Asteroid dan Meteoroid, Benda Langit yang Terkadang Mampir ke Bumi
Berbicara soal asteroid 2013 BO76, NASA pertama kali menemukan batu luar angkasa ini pada 17 Januari 2013 lalu. Saat itu jaraknya sekitar 24 juta Km dari Bumi.
Karena ukurannya yang besar, yaitu sekitar 450an meter, asteroid 2013 BO76 dikategorikan berpotensi berbahaya menurut para ahli. Kendati demikian, itu tidak akan membahayakan penghuni Bumi, karena hanya melewati.
Menurut situs Big Think, objek dekat Bumi dianggak sebagai ancaman oleh para astronom jika berada dalam jarak 7,4 juta Km dari planet dan memiliki diameter setidaknya 140 meter.
Asteroid ini merupakan bagian dari asteroid Apollo, yang memang dekat dengan Bumi. Tak jauh berbeda seperti asteroid pada umumnya, 2013 BO76 terbentuk dari nebula Matahari primordial sebagai pecahan planetisimal.
Baca Juga: Para Ahli Ungkapkan Seringnya Benda Langit Ini Muncul, Deretan Meteor Tahun 2022
Itu merupakan sesuatu di nebula matahari muda yang tidak cukup besar untuk berubah menjadi planet.
Hingga pada akhirnya, benda langit ini hanya berakhir sebagai asteroid.
Melansir dari Science Times, NASA telah melacak ribuan objek yang disebut dekat Bumi untuk memberikan peringatan dini bila mereka bergeser ke jalur tabrakan dengan Bumi. Bila objek yang mendekati jarak 4,56 mil, itu akan dianggap "berpotensi berbahaya" oleh organisasi luar angkasa di seluruh dunia.