kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.874.000   -21.000   -1,11%
  • USD/IDR 16.354   0,00   0,00%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Mengintip Kesepakatan Pertahanan Terbaru Indonesia-Prancis


Rabu, 28 Mei 2025 / 13:32 WIB
Mengintip Kesepakatan Pertahanan Terbaru Indonesia-Prancis
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Presiden Prabowo Subianto memeriksa pasukan kehormatan selama upacara penyambutan sebelum pertemuan mereka di Istana Merdeka di Jakarta, Indonesia, 28 Mei 2025.


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - Kunjungan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, ke Indonesia resmi dimulai saat pemimpin Eropa itu tiba di Jakarta pada hari Selasa (27/5) malam waktu setempat.

Beberapa agenda telah disiapkan, termasuk rangkaian pembicaraan terkait kerja sama pertahanan dan keamanan yang merupakan menu utama dalam kunjungan ini.

Macron akan bertemu dengan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, pada hari Rabu (28/5). Indonesia merupakan pelanggan senjata terbesar Prancis di kawasan Asia Tenggara. 

Mengutip laman resmi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Indonesia dan Prancis akan memperkuat kemitraan strategis di sektor pertahanan melalui penandatanganan Letter of Intent (LoI) yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 28 Mei 2025.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Menteri Pertahanan Indonesia, Sjafrie Sjamsoeddin memberikan keterangan pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma.

"Kita akan menandatangani LoI besok sama-sama dengan para menteri yang lain. Intinya adalah kita akan mengembangkan kerja sama di bidang pertahanan antara Indonesia dan Prancis, khususnya untuk alutsista strategis," kata Sjafrie.

Baca Juga: Tiba di Indonesia, Emmanuel Macron Dijadwalkan Berkunjung ke Akmil Magelang

Kesepakatan Pertahanan Terbaru

Hasil kerja sama pertahanan Indonesia-Prancis terbaru muncul pada tahun 2022, di mana kedua negara menandatangani kesepakatan pertahanan senilai US$8,1 miliar yang mencakup pesanan 42 jet tempur Rafale yang dibuat oleh Dassault Aviation Prancis.

Tidak hanya itu, kedua negara juga melahirkan serangkaian perjanjian termasuk pengembangan kapal selam dan amunisi.

Sayangnya, belum ada jet tempur Rafale yang dikirim ke Indonesia hingga saat ini. Mengutip Reuters, Kepala Staf Angkatan Udara Indonesia, Mohamad Tonny Harjono, pada bulan Februari lalu mengatakan bahwa enam jet tempur akan tiba di Indonesia pada awal tahun 2026.

Baca Juga: Daftar 10 Jet Tempur Terbaik di Dunia Tahun 2025, Ada Keluaran Sukhoi dan Dassault

Pada tahun 2023, Indonesia mengumumkan pembelian 13 radar pengawasan udara jarak jauh dari Thales Prancis.

Pada tahun 2024, Indonesia membuat kesepakatan dengan galangan kapal milik negara Prancis, Naval Group, untuk membeli dua kapal selam  "Scorpene."

Saat beberapa perjanjian itu disahkan, Presiden Prabowo masih menjabat Menteri Pertahanan Indonesia dan bertanggung jawab penuh atas kelanjutan program tersebut.

Tonton: Presiden Prancis Emanuel Macron dan Ibu Negara Prancis di sambut di Istana Merdeka

Selanjutnya: BPK Temukan Pembengkakan Pembayaran Produk Kilang Pertamina Rp 10 Triliun

Menarik Dibaca: Pengumuman UTBK SNBT Bisa Dicek di Sini, Berikut 42 Link Resmi dari berbagai PTN!




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×