Mengintip Perbincangan FOMC

Selasa, 27 Januari 2009 / 16:14 WIB

Sumber: Bloomberg |

WASHINGTON. Anggota Feds Open Market Committee (FOMC), yang memulai pertemuan dua hari di Washington hari ini, kemungkinan butuh untuk mengembangkan prediksi mereka hingga periode tiga-tahun ke depan. Hal ini dibeberkan oleh para pejabat dan para pengamat Fed. Karena penurunan yang begitu dalam dan lama, maka tren jangka panjang tak akan bisa memadai untuk jangka waktu tiga tahun.

Pemikiran yang lebih panjang untuk proyeksi ke depan kemungkinan akan membantu masyarakat maupun pemilik modal untuk memahami bagaimana bank sentral menggiring perekonomian ini. Tekanan untuk menggelindingkan kebijakan anyar semakin mencuat usai pemangkasan suku bunga The Fed yang mendekati zero pada bulan lalu. Level ini memang telah keluar dari target tradisional yang semestinya.

"Suku bunga memang bukanlah tentang kebijakan moneter lagi," kata Frederic Mishkin, yang meninggalkan jabatannya sebagai gubernur The Fed pada Agustus lalu. Menurutnya, kebijakan yang jauh lebih penting yang harus digelontorkan saat ini ialah mengelola prediksi. "Selain itu, dalam kondisi perekonomian seperti sekarang ini, memiliki kejelasan hitungan inflasi sangatlah penting," katanya.

Mishkin menambahkan, satu cara untuk melakukan hal itu adalah dengan memperpanjang horizon prediksi pejabat bank sentral.

Asal tahu saja, Mishkin yang merupakan profesor Columbia Business School di New York ini telah berkolaborasi dengan Fed Chairman Ben S. Bernanke dalam sebuah riset.

Bernanke dan Mishkin memprakarsai munculnya prediksi saban kuartal, sekaligus proyeksi untuk tiga tahun ke depan pada Oktober 2007. Sebelumnya, perkiraan para gubernur The Fed maupun presiden dari setiap distrik hanya dirilis dua kali selama setahun dengan proyeksi selama dua tahun ke depan.

"Mereka dalam kubangan yang tak bisa dipetakan sebelumnya," tegas Stephen Stanley, Chief Economist untuk RBS Greenwich Capital Markets Inc., yang sebelumnya pernah bekerja sebagai ekonom untuk Richmond Fed.

Menurut Macroeconomic Advisers LLC di St. Louis, acuan The Fed menunjukkan personal consumption expenditures price index, tidak termasuk makanan dan energi, kemungkinan akan naik tipis 0,78% tahun ini. Level ini 1 poin dibawah hitungan yang pernah disinyalkan oleh para pemangku kebijakan ini dalam prediksi-tiga-tahun, Januari tahun lalu.

Minggu ini, pejabat FOMC akan memperdebatkan seberapa besar neraca keuangan harus bertumbuh, aset apa yang sebaiknya The Fed belu dan bagaimana kedipan sinyal atas sejumlah rencana mereka.

Pembelanjaan atas sejumlah surat utang akan menjadi wacana yang kontroversial karena The Fed telah memperdagangkan utang negara. already trades federal debt.

"Pejabat The Fed akan kembali membeli sejumlah aset, dan mereka juga akan mencoba untuk menekan imbal hasil surat utang jangka panjang," kata Richard Schlanger, dari Pioneer Investments di Boston.