kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menjadi pionir pebisnis bioteknologi India (3)


Jumat, 07 Juli 2017 / 15:52 WIB
Menjadi pionir pebisnis bioteknologi India (3)


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tri Adi

Setelah gagal dua kali mewujudkan mimpinya, akhirnya Kiran Mazumdar-Shaw mendapat peruntungan di bisnis bioteknologi. Tidak tanggung-tanggung, pada bisnis ini, Kiran terhitung menjadi pionir di India. Hanya butuh waktu satu tahun untuk beradaptasi dengan bisnis Biocon Ltd, sehingga bisa mengekspor produknya ke Eropa. Sampai suatu ketika, Unilever pun tertarik mengakuisisi induk usaha Biocon, yakni Biocon Biochemical Ltd. Akselerasi Biocon pun kian gesit.

Status milirder dunia yang disandang Kiran Mazumdar-Shaw kini, bukanlah hal yang didapat dengan mudah. Kekayaan Kiran bersumber dari bisnis bioteknologi yang dijalankan Biocon Ltd. Perjalanan karier wanita berusia 64 tahun ini pun kerap berhadapan dengan tantangan dan rintangan.

Dalam perjalanan hidupnya, Kiran harus mengubur mimpi menjadi dokter. Di tengah perjalanan, dia juga harus rela memendam ambisinya menjadi wanita karier top di India dalam bisnis minuman beralkohol, karena terhalang persoalan diskriminasi gender.

Namun rencana Tuhan justru membawa Kiran mencapai tingkat kemakmuran yang mungkin tidak pernah terlintas dalam mimpinya sekalipun. Pertemuan Kiran dengan Leslie Auchincloss menjadi titik awal kemakmuran yang diperolehnya saat ini.

Leslie merupakan pendiri Biocon Biochemical Limited yang berasal dari Cook, Irlandia. Rencana Leslie berekspansi ke India, terhalang aturan penanaman modal asing yang sangat ketat pada saat itu. Investor asing, saat itu maksimal hanya dapat memiliki hingga 30% kepemilikan saham di perusahaan berbadan hukum India.

Leslie pun mencari mitra lokal, dan dia menemukan potensi pada diri Kiran. Meski tertarik, Kiran tidak serta merta langsung mengiyakan. Dia mengajukan syarat, yang intinya bila dalam waktu enam bulan tak berhasil, Leslie harus membantunya menuntaskan ambisinya menjadi pebisnis alkohol wanita di India.

Sama seperti kebanyakan pengusaha, Kiran pun terkendala dalam hal permodalan. Usianya yang masih berkisar 20-an tahun, menambah keraguan pihak perbankan. Belum lagi bisnis bioteknologi kala itu masih asing di India dan dinilai berisiko besar.

Lantaran belum populernya bisnis bioteknologi, bukan perkara mudah bagi Kiran menggaet pekerja profesional. Apalagi, dalam hal teknologi, pada saat itu India jauh tertinggal dari negara lain yang juga berbisnis bioteknologi semisal negara-negara di Eropa dan Amerika Serikat (AS).




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×