kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menjadi pionir pebisnis bioteknologi India (3)


Jumat, 07 Juli 2017 / 15:52 WIB
Menjadi pionir pebisnis bioteknologi India (3)


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tri Adi

Namun pilihan Leslie menggaet mitra memang brilian. Kiran terbukti bisa menjalankan bisnis Biocon di India. Tidak butuh waktu terlalu lama, Biocon mampu menunjukkan tajinya.

Dalam tempo satu tahun sejak beroperasi di India, Biocon India ini sudah bisa memproduksi produk enzim. Hebatnya, produk Biocon mampu menembus pasar Eropa, sehingga menempatkannya sebagai pebisnis bioteknologi yang paling disegani di India.

Kiran berhasil membawa perusahaannya terus berkembang. Sebuah aksi korporasi terhadap mitra usahanya, Biocon Biochemical Limited, turut mendorong bisnis Bicon India.

Pada tahun 1989, Biocon Biohemical diakuisisi oleh Unilever. Aksi ini menyebabkan Unilever menjadi induk usaha Biocon.

Nama besar Unilever, mampu dimanfaatkan secara optimal oleh Kiren. Salah satu diantaranya lewat pendirian Syngene International Pvt. Ltd., sebuah perusahaan penelitian dan pengembangan bidang farmasi.

Beberapa tahun kemudian, tantangan baru muncul. Pada tahun 1997, Unilever memutuskan menjual divisi kimia, dimana  Biocon termasuk didalamnya. Kekhawatiran muncul, bahwa bisnis Biocon akan turun bila jatuh ke pemilik baru yang tidak tepat. Berkat bantuan tunangannya, Kiren mampu meyakinkan Unilever agar menjual sisa saham Bicon pada dirinya. Alhasil, Kiren pun akhirnya menjadi pemilik utuh saham Biocon.

Pasca menjadi pemegang saham mayoritas, pertumbuhan Biocon di bawah kendali Kiren bertambah agresif.                                        

(Bersambung)




TERBARU

[X]
×