kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menjajal berbagai macam bisnis sebelum masuk ke furnitur (2)


Rabu, 05 September 2018 / 10:32 WIB
Menjajal berbagai macam bisnis sebelum masuk ke furnitur (2)
ILUSTRASI. FENOMENA - Yao Liangsong


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Tri Adi

Yao Loangsong bukan termasuk pengusaha yang menjalankan bisnis warisan keluarga. Usaha yang dia rintis semua hasil keringat sendiri. Usaha pertama yang dia jajal adalah bisnis restoran. Namun kurangnya pengalaman dan persiapan membuat bisnisnya tak berjalan lama. Sejumlah bisnis lain sempat ia coba setelah kebangkrutan pada bisnis perdana. Insting bisnisnya kian terasah hingga dia menemukan potensi bisnis furnitur yang menggiurkan.

Menjadi seorang pebisnis dalam perjalanannya tak luput dari kegagalan. Beragam pengalaman pahit mewarnai perjalanan karier Yao Liangsong dalam mengembangkan perusahaan. Dalam menjalankan bisnis, tak ada warisan bisnis keluarga yang bisa langsung ia kembangkan. Semua kekayaan yang Yao dapatkan berasal dari keringatnya sendiri.

Yao lahir di Daejeon, Pingyuan, Meizhou, Guangdong pada Agustus 1964. Setelah lulus dari Universitas Aeronautika dan Astronautika Beijing pada tahun 1986, ia ditugaskan ke sekolah teknik di pabrik manufaktur pesawat Changhe sebagai seorang guru. Namun di dalam hatinya Yao memiliki hasrat menjadi pengusaha. Selain mengajar, Yao membuka restoran bersama teman-teman satu alumni. Ini merupakan bisnis pertama Yao. Namun bisnis itu tak berjalan lama, sebab bangkrut karena kurang persiapan.

Mempelajari kekurangan sebelumnya Yao kembali bertekad memulai serangkaian bisnis lain seperti menjual sosis, sampai bisnis hotel, namun masih belum juga mengantarkan Yao menjadi pengusaha yang terbilang sukses. Dari beberapa bisnis yang telah ia coba, bukan untung yang didapat oleh Yao, justru buntung. Yao berutang kepada gurunya dalam jumlah yang sangat besar yakni CNY 10.000 kala itu.

Pada tahun 1990, tak ingin tenggelam dalam kesulitan Yao mulai memutar otak, meskipun ia hanya memiliki uang 2 sen di tangannya. Suatu ketika Yao bertemu dengan pemimpin akademisnya, Zhang Jinliang di Xi'an.

Saat itu, ia membuka lembaga penelitian dan kursus dalam bidang fisioterapi elektronik. Zhang membawa Yao menjadi bagian dari timnya. Tiga bulan kemudian, dia dikirim ke Guangzhou untuk melakukan pengetesan pasar.

Tak berselang lama, dua tahun kemudian yakni pada tahun 1992, Yao mendirikan Guangzhou Kexin Technology Development Co., Ltd. dan mulai memproduksi produk sendiri, yakni Luhai Rheumatoid Arthritis Treatment Apparatus. Kali ini upayanya menunjukkan hasil yang cukup membanggakan. Bahkan, sebelum ulang tahunnya yang ke 30, tabungan pribadi Yao telah melejit melampaui CNY 2 juta.

Belajar dari pengalaman yang gagal berkali-kali membuat Yao semakin jeli dalam mengintip potensi bisnis. Suatu ketika dia menemukan ada potensi bisnis besar terhadap peralatan furnitur di masyarakat ketika sedang mengantarkan barang ke sebuah tempat tinggal.

Tidak mau melewati kesempatan emas, pada tahun 1994, Yao Liangsong mendirikan pabrik furnitur Oppein Home Group Inc di Guangzhou, China. Pada awal pendirian, perusahaan domestik pertama tersebut yang memperkenalkan konsep dapur terintegrasi Eropa ke pasar China. Buah pemikiran Yao yang inovatif ini membuat produknya dapat dipakai sebagai contoh untuk mendesain furnitur di negara tersebut.

Keseriusan Yao dalam membesarkan bendera Oppein Home semakin serius. Untuk mendukung inovasi produk dan pengembangan jaringan bisnis, Yao kembali menambah pabrik untuk meningkatkan kapasitasnya dan memfasilitasi logistik di China Utara untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat.

Tahun 2010, Yao membangun pabrik Tianjin seluas 500.000 meter persegi (m²). Aset yang dimiliki Oppein semakin melejit. Secara total, luas pabrik yang dimiliki Oppein saat ini adalah 125 hektare (ha) dengan memiliki empat pusat pabrik berlokasi di Guangzhou, Tianjin, Wuxi, Chengdu. Lewat perluasan pabrik ini, Yao semakin berambisi untuk membawa Oppein Home lebih tersohor lagi ke kancah dunia.

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×