kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menkeu Jerman: Brexit akan jadi racun ekonomi


Senin, 07 Maret 2016 / 08:25 WIB
Menkeu Jerman: Brexit akan jadi racun ekonomi


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

FRANKFURT. Isu keluarnya Inggris dari keanggotaan Uni Eropa alias Brexit masih menjadi perdebatan hangat. Menurut Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Sachaeuble, pemilihan terkait Brexit untuk meninggalkan Eropa akan merusak ekonomi Inggris, Eropa, dan global.

"Kita akan mengalami kesulitan bernegosiasi selama bertahun-tahun. Hal ini juga akan menyulitkan ekonomi Uni Eropa. Dan untuk bertahun-tahun ke depan, kita akan mengalami ketidakamanan yang akan menjadi racun bagi ekonomi di Inggris, seluruh daratan Eropa, sekaligus ekonomi global," jelas Schaeuble.

Merespon pertanyaan mengenai Turki, dia menjawab, pemerintah Jerman meragukan banyak hal apakah Turki harus menjadi anggota Uni Eropa.

"Negosiasi akan memakan waktu yang cukup lama dan bukan sesuatu yang harus dicemaskan saat ini," imbuhnya.

Seperti dilansir Reuters, Perdana Menteri Inggris David Cameron telah menyepakati garis besar reformasi Uni Eropa yang akan ia lempar kepada pemilih Inggris dalam referendum Juni 2016 mendatang.

Sejauh ini, jajak pendapat cenderung menyerukan agar Inggris keluar dari Uni Eropa meskipun sejumlah ekonom menyatakan, Brexit akan merugikan pertumbuhan ekonomi Inggris dalam jangka pendek.

"Terlepas bagaimana hasilnya nanti, Brexit akan menjadi hambatan bagi pertumbuhan dan menunda keputusan untuk berinvestasi," terang Dave Chappell dari Columbia Threadneedle Investment seperti diberitakan Reuters, Selasa (9/2).

Sebelumnya, Mark Carney, Gubernur Bank Sentral Inggris telah mengingatkan kepada masyarakat Inggris mengenai skenario terburuk pasca Brexit, yakni depresiasi poundsterling akibat hengkangnya investor asing.




TERBARU

[X]
×