Sumber: Arab News | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Posisi kandidat presiden demokratik Joe Biden dalam kesepakatan Iran dapat mengarah pada "konfrontasi dengan kekerasan" antara kedua negara, harian lokal The Jerusalem Post melaporkan, mengutip seorang menteri Israel.
"Biden telah lama mengatakan secara terbuka bahwa dia akan kembali ke perjanjian nuklir," kata Menteri Pemukiman Tzachi Hanegbi.
Hanegbi mengatakan sebagian besar orang Israel, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, melihat kesepakatan 2015 sebagai "salah dan itu meremehkan."
"Jika Biden tetap dengan kebijakan itu, pada akhirnya akan ada konfrontasi dengan kekerasan antara Israel dan Iran," katanya.
Baca Juga: AS segera jual senjata ke Uni Emirat Arab senilai US$ 10 miliar
Tetapi menteri Israel lainnya memiliki pendapat berbeda tentang kemungkinan kemenangan Biden.
Ketua Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset Zvi Hauser mengatakan dia mengetahui sikap Biden selama masa jabatannya sebagai wakil presiden AS, menyebutnya sebagai "teman sejati Israel."
"Saya berasumsi bahwa bahkan jika Kesepakatan Iran diperbarui ... itu akan lebih baik daripada yang sebelumnya," tambahnya.