Sumber: Reuters | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - PARIS. Status quo terkait antara produsen mobil Perancis Renault dan mitranya Nissan tidak dapat dilanjutkan. Menurut menteri keuangan Prancis Bruno Le Maire, kondisi ini harus diubah karena melemahkan Renault.
"Status quo tidak mungkin, status quo melemahkan kelompok keseluruhan, kita harus mendorong maju, membuat kemajuan dan mengkonsolidasikan aliansi ini," kata Le Maire kepada wartawan pada pertemuan yang diadakan di OECD.
Le Maire sebelumnya telah membahas masalah ini dengan menteri industri Jepang Hiroshige Seko.
Nissan mengatakan pada awal bulan ini bahwa Hiroto Saikawa akan tetap sebagai kepala eksekutif, mendukung anak didik dari mantan bos Renault Carlos Ghosn yang telah mendorong perubahan dalam kepemimpinan pabrikan mobil Jepang.
Susunan dewan Nissan memiliki implikasi besar bagi aliansi Nissan-Renault. Hubungan yang tidak setara di antara mereka lantaran Renault yang lebih kecil memiliki saham yang lebih besar di Nissan telah lama menjadi sumber gesekan.