Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SEATTLE. Microsoft Corp terus berupaya untuk menyaingi pesaing utamanya, Google Inc. Hal tersebut ditunjukkan melalui peluncuran mesin pencarinya yang terbaru yakni Bing. Upaya tersebut sepertinya tidak sia-sia.
Berdasarkan survei yang dilakukan ComScore Inc, pengguna mesin pencari Bing mengalami kenaikan. Kondisi ini membuat saham Microsoft diburu investor.
ComScore menyebutkan, pada periode 2-6 Juni lalu, yang merupakan minggu pertama dioperasikannya Bing, saham Microsoft mengalami kenaikan 11,1% dari sebelumnya 9,1%.
Asal tahu saja, debut Bing dilakukan pada 28 Mei dan Microsoft merilis produk barunya ini pada minggu selanjutnya. Tingginya angka pengakses tak terlepas dari upaya promosi yang intensif baik di televisi maupun internet.
"Data ini menunjukkan adanya perbaikan posisi Microsoft dalam pada mesin pencari belakangan ini menyusul dirilisnya Bing,” jelas ComScore.
Ketika dimintai keterangannya, Director Online Service Business Microsoft Adam Sohn menolak memberikan komentarnya. Sementara manajemen Google dalam pernyataannya melalui email kepada AP menyatakan kesiapannya dalam berkompetisi sehingga konsumen dapat menerima semua informasi yang mereka butuhkan.
Menurut Greg Sterling, Pimpinan Sterling Market Intelligence di San Francisco, meski Bing baru dirilis sekitar satu minggu, namun performanya lebih baik dibanding upaya Microsoft lainnya dalam memperbaiki posisi pasar di mesin pencari. “Banyak orang yang mencobanya dan mereka cukup menyukainya,” jelas Sterling.