kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.933.000   16.000   0,83%
  • USD/IDR 16.139   -85,00   -0,52%
  • IDX 7.931   38,34   0,49%
  • KOMPAS100 1.118   1,09   0,10%
  • LQ45 827   -2,94   -0,35%
  • ISSI 267   3,46   1,32%
  • IDX30 427   -1,81   -0,42%
  • IDXHIDIV20 491   -1,62   -0,33%
  • IDX80 124   -0,22   -0,18%
  • IDXV30 128   0,08   0,06%
  • IDXQ30 138   -0,34   -0,25%

Meta Mulai Mengenkripsi Pesan Sepenuhnya pada Layanan Facebook dan Instagram


Kamis, 07 Desember 2023 / 09:45 WIB
Meta Mulai Mengenkripsi Pesan Sepenuhnya pada Layanan Facebook dan Instagram
ILUSTRASI. Platform Meta akan mulai mengenkripsi pesan secara penuh di Facebook dan Instagram secara default. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform Meta akan mulai mengenkripsi pesan secara penuh di Facebook dan Instagram secara default, Wall Street Journal melaporkan pada hari Rabu, mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.

Raksasa media sosial ini minggu ini akan mulai secara otomatis mengalihkan pengguna Facebook ke enkripsi end-to-end untuk pesan mereka, dan menerapkan perubahan tersebut selama beberapa minggu, WSJ melaporkan.

Pesan langsung di Instagram juga akan beralih ke enkripsi seperti itu secara default di kemudian hari, kemungkinan besar di Tahun Baru, kata laporan itu.

Baca Juga: Fitur Membagikan Status WhatsApp ke Instagram, Intip Caranya

Meta tidak segera menanggapi permintaan Reuters untuk mengomentari laporan tersebut.

Perubahan tersebut berarti pengguna Facebook dan Instagram tidak perlu mengaktifkan fitur enkripsi, yang memungkinkan pesan hanya dibaca oleh pengirim dan penerimanya.

Meta, yang platform WhatsApp-nya sudah mengenkripsi pesan, mengatakan enkripsi dapat membantu menjaga keamanan pengguna dari peretas, penipu, dan penjahat.

Enkripsi end-to-end telah menjadi rebutan antara perusahaan dan pemerintah. Pemerintah Inggris telah mendesak Meta pada bulan September untuk tidak menerapkan enkripsi di Instagram dan Facebook Messenger tanpa langkah-langkah keamanan untuk melindungi anak-anak dari pelecehan seksual.




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×