kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.938.000   14.000   0,73%
  • USD/IDR 16.300   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Microsoft akan beli Nuance seharga US$ 16 miliar


Selasa, 13 April 2021 / 15:26 WIB
Microsoft akan beli Nuance seharga US$ 16 miliar
ILUSTRASI. Logo Microsoft


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Microsoft Corp awal pekan ini mengumumkan pihaknya bakal membeli perusahaan teknologi dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) milik Nuance Communications Inc seharga US$ 16 miliar. Aksi korporasi ini untuk memperluas komputasi cloud untuk pelanggan di sektor kesehatan.

Kesepakatan itu muncul setelah perusahaan bermitra pada 2019 untuk mengotomatiskan pekerjaan administrasi klinis seperti dokumentasi. Hal ini sebetulnya menunjukkan ambisis Microsoft untuk memperluas dominasinya ke dalam transformasi digital di industri yang tengah bergerak cepat selama pandemi Covid-19.

Melansir artikel yang dimuat Reuters, Selasa (13/4) penyedia layanan kesehatan saat ini memang telah berinvestasi cukup besar dalam hal teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan layanan kesehatan digital.

Baca Juga: Selama masa pandemi, kekayaan para miliarder dunia justru bertambah US$ 8 triliun

"Akuisisi ini membawa teknologi kami langsung ke dalam lingkaran dokter dan pasien, yang merupakan pusat dari seluruh pemberian layanan kesehatan," ujar CEO Microsoft Satya Nadella.

Pun, pihaknya menyebut akuisisi ini juga akan memperluas kepemimpinan Microsoft di dalam bidang AI lintas-industri dan juga keamanan biometrik.

Adapun, Microsoft berencana membeli saham di perusahaan tersebut seharga US$ 56 per saham mewakili premi sebesar 22,86% dari harga penutupan Nuance di akhir pekan lalu. Berkat kabar tersebut, saham Nuance pun meroket naik 16% menjadi US$ 52,85 pada perdagangan Senin (12/3) lalu.

Nuance memang dikenal sebagai pionir dalam teknologi AI, dan membantu meluncurkan banyak sistem AI seperti asisten virtual Apple Inc, yakni Siri.

Setelah menawarkan teknologi pengenalan suara di seluruh industri, perusahaan saat ini berfokus di sektor perawatan dan kesehatan pasca melakukan spin off dan menjual sejumlah unit bisnis yang kurang menguntungkan.

Menurut catatan resminya, Nuance kini sudah melayani 77% rumah sakit di Amerika Serikat (AS) dengan memberikan solusi cerdas termasuk pengenalan ucapan klinis, transkripsi dan rekam jejak medis.

Baca Juga: Microsoft ubah tampilan File Explorer di Windows 10, begini penampakannya

"Posisi kuat Nuance pada akhirnya akan mengikat pelanggan perawatan kesehatan lebih kuat ke platform Azure Cloud milik Microsoft termasuk layanan AI," ujar Analis Forrester J.P. Gownder dalam catatannya.

Adapun dengan wilayah operasional di 28 negara, perusahaan yang berbasis di Burlington, Massachusetts ini mencatatkan laba sebesar US$ 1,5 miliar tahun lalu. Dua per tiga di antaranya berasal dari perawatan medis.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×