Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
SEATTLE. Microsoft Corp akan memangkas biaya lisensi Windows 8.1 untuk produsen komputer murah. Persaingan, terutama setelah kehadiran Chromebooks buatan Google Inc, mendorong Microsoft untuk banting harga.
Menurut seorang sumber pada Bloomberg, Micrsofot bakal cuma mengenakan biaya US$ 15 per lisensi, jauh lebih murah dibanding sebelumnya US$ 50 per lisensi. Sehingga harga preinstall di perangkat bisa kurang dari US$ 250 per unit.
Diskon produk ini berlaku untuk produk apapun, tanpa batas tipe atau ukuran perangkat. Dengan ini, Microsoft berharap bisa meningkatkan pangsanya di pasar tablet dan mencegat Chromebooks, notebook dengan sistem operasi Google.
Microsoft nantinya tak mengharuskan manufaktur komputer untuk memenuhi syarat pemasangan lisensi seperti biasanya. Perangkatnya pun tak harus touch screen. Produsen komputer yang mengambil diskon harga ini tak mendapat dukungan pemasaran ataupun boleh mengambil insentif dukungan pemasaran.
Jurubicara Microsoft Julia Kelly-Echeverio, enggan berkomentar tentang ini.
Sebelumnya, Microsoft juga menjajakan insentif untuk produsen personal computer (PC). Dengan harga jual lisensi rata-rata Windows US$ 50, Microsoft menawarkan paket murah yang hampir seharga US$ 30 sudah termasuk dukungan pemasaran.
Insentif ini diharapkan bisa meningkatkan pangsa pasar Microsoft di penjualan komputer global yang lesu. Lembaga riset IDC mengatakan, penjualan PC global tahun lalu merosot 10% dan akan berlajut tahun ini. Sementara penjualan volume tablet, yang saat ini dikuasai Apple dan Google, masih akan naik 16% hingga 2017 nanti.
Microsoft, yang dipimpin CEO Satya Nadella sebelumnya mengatakan, telah menjual 200 juta lisensi Windows 8 sejak program ini dirilis Oktober 2012. Angka penjualan ini lebih lambat dibanding versi Windows 7.