Reporter: Umi Kulsum | Editor: Tri Adi
KONTAN.CO.ID - Juan Abello Gallo sudah sangat kesohor di Spanyol. Dengan kekayaan senilai US$ 2,2 miliar, dia kini berada di jajaran ke-13 orang paling kaya di Negeri Matador. Ia menamatkan pendidikan sarjana dibidang apoteker. Hal ini sejalan dengan usaha sang ayah yang bergerak di bisnis farmasi. Belakangan, usaha warisan keluarga dia jual dan diganti dengan sejumlah sektor. Kepiawaian meracik dan mengelola portofolio, mengantarkan Gallo menuju tangga kesuksesan.
Keuletan dalam berbisnis membuat karier pengusaha asal Spanyol, Juan Abello Gallo melesat. Darah pebisnis yang diwariskan sang ayah, menjadi modal berharga bagi perjalanan karier pria kelahiran tahun 1941 tersebut.
Langkah agresif lewat penjualan perusahaan milik sang ayah, Juan Abello Pascual, ternyata bukan aksi gegabah Gallo. Sebab kemudian dana hasil penjualan dia investasikan lagi ke sejumlah sektor yang ternyata membawa keuntungan berlipat di kemudian hari.
Kini nama Gallo masuk dalam jajaran orang kaya dunia, dari negeri matador. Forbes mencatat, kekayaan Gallo kini tak kurang dari US$ 2,2 miliar per Oktober 2017.
Berkat kepemilikan harta sebanyak itu, menempatkan Gallo masuk peringkat ke-13 orang terkaya di Spanyol. Untuk peringkat global, Gallo menempati posisi ke-1.030 versi Forbes.
Bekal pendidikan formal Gallo memang cukup menjanjikan. Dia tercatat sebagai alumnus Colegio del Pilar dengan gelar doctor of pharmacy.
Gallo mendapatkan modal dari kekayaan bersih yang diperoleh kala mewarisi Laboratorium Abello, usaha sang ayah.
Pria yang memiliki empat orang anak tersebut, memutuskan untuk menjual bisnis farmasi keluarga ke perusahaan multinasional Merck Sharp dan Dohme pada tahun 1985. Dari hasil penjualan warisan, Juan Abello menginvestasikan uang hasil penjualan ke pelbagai industri, seperti misalnya perbankan dan tekstil.
Sepak terjang Gallo dalam mencium peluang bisnis memang sudah menjadi warisan berharga keluarganya yang merupakan keluarga pebisnis. Naluri pengambilan keputusan, beserta waktu yang tepat, menjadi kelebihan Gallo yang patut diacungi jempol.
Dia paham betul, bicara soal kapan waktu yang tepat untuk masuk berinvestasi, dan kapan waktu yang tepat pula untuk merealisasikan keuntungan investasinya tersebut.
Kini, Gallo memimpin perusahaan bernama Torreal yang merupakan salah satu perusahaan investasi swasta terbesar di Spanyol. Sejak didirikan pada tahun 1990, Torreal telah menjadi satu-satunya pengelola aset dinasti Abello.
Sebagai seorang apoteker, Gallo telah mengakuisisi 9,6% saham raksasa konstruksi Sacyr Vallehermoso. Dari kepemilikan tersebut, pria ini lantas mendapat kursi wakil presiden di Sacyr Vallehermoso.
Dia baru-baru ini juga membeli surat utang Spanyol dalam jumlah yang cukup besar. Gallo juga dikenal sebagai anggota lingkaran seni dan budaya Spanyol.
Tak hanya itu, Gallo juga memiliki saham di perusahaan pendidikan nirlaba Laureate Education. Perusahaan ini merekrut dan membayar mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Bill Clinton senilai U$ 16 juta, untuk bertindak sebagai konsultan, sepanjang periode tahun 2010 hingga 2014.
Bentuk portofolio lain dari Gallo yakni Prestige Motor Holdings. Perusahaan ini merupakan pemegang saham terbesar dari produsen mobil Aston Martin yang mewah dan Grupo Imagina, perusahaan induk (holding) media.
Selain kesibukan mengurusi bisnis, Gallo juga terkenal sebagai pecinta karya seni. Dia terbilang hobi mengoleksi lukisan karya pelukis ternama dunia.
Dia memiliki koleksi seni karya pelukis top dunia seperti Pablo Picasso, Francisco Goya, El Greco, Edgar Degas, Toulouse-Lautrec, Salvador Dali, Francis Bacon dan Vincent Van Gogh. Disela sela waktu, miliarder ini gemar menonton aksi matador dan pertandingan sepak bola.
(Bersambung)
