kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.471   -8,29   -0,11%
  • KOMPAS100 1.155   0,80   0,07%
  • LQ45 915   1,71   0,19%
  • ISSI 226   -0,58   -0,26%
  • IDX30 472   1,50   0,32%
  • IDXHIDIV20 570   2,43   0,43%
  • IDX80 132   0,27   0,20%
  • IDXV30 140   1,10   0,79%
  • IDXQ30 158   0,52   0,33%

Miliarder India Ini Pilih Wariskan Mayoritas Harta Rp 1,870 Triliun ke Anjingnya


Senin, 04 November 2024 / 07:59 WIB
Miliarder India Ini Pilih Wariskan Mayoritas Harta Rp 1,870 Triliun ke Anjingnya
ILUSTRASI. Industrialis India Ratan Tata, yang meninggal dunia pada usia 86 tahun, mewariskan harta warisan senilai US$ 118 juta ke anjingnya. REUTERS/Adnan Abidi


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Industrialis India Ratan Tata, yang meninggal dunia pada usia 86 tahun, mewariskan sebagian besar harta warisannya senilai US$ 118 juta atau setara dengan Rp 1,870 triliun, untuk menyediakan "perawatan tak terbatas" bagi anjing German Shepherd miliknya, Tito.

Mengutip Vnexpress yang melansir Daily Mail, mantan pimpinan Tata Group, yang tidak menikah atau memiliki anak ini hanya mengalokasikan sebagian kecil kekayaannya kepada saudara laki-laki dan saudara tirinya. Sebaliknya, dia lebih memprioritaskan hewan peliharaan kesayangannya. 

Surat wasiat Tata mencakup ketentuan yang jelas untuk memastikan kesejahteraan Tito seumur hidup.

Tata, yang dikenal karena kasih sayangnya kepada hewan, sebelumnya telah memperkenalkan kebijakan di kantor pusat Tata Group yang menginstruksikan staf keamanan untuk tidak menolak hewan liar.

Sahabat karibnya, Suhel Seth, mengungkapkan kepada The Times bahwa Tata juga menyisihkan sejumlah uang yang besar untuk kepala pelayan dan asistennya, Konar Subbiah, dan koki pribadinya, Rajan Shaw, yang kini bertanggung jawab atas perawatan Tito. 

"Ia telah menyediakan dana yang sangat, sangat besar untuk mereka," kata Seth. "Mereka tidak perlu bekerja lagi dan akan dirawat dengan sangat baik."

Baca Juga: Jeff Bezos Kembali Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia, Geser Larry Ellison

Lahir pada tahun 1937 di Bombay (sekarang Mumbai), Tata awalnya bercita-cita menjadi arsitek di AS, tetapi kembali ke India untuk memimpin bisnis keluarganya. 

Pada tahun 2022, ia menduduki peringkat ke-421 di antara orang terkaya di India.

Saat ini, Tata Group mengoperasikan hampir 100 perusahaan, termasuk produsen baja swasta terbesar di India dan perusahaan alih daya otomotif dan perangkat lunak besar, yang mempekerjakan lebih dari 350.000 orang di seluruh dunia.

Di India, hewan peliharaan dan karyawan jarang menjadi penerima manfaat yang signifikan dalam surat wasiat, karena kekayaan biasanya tetap berada di tangan keluarga. 

Tonton: Bukan Bitcoin! Ini 2 Aset yang Lebih Dilirik Warren Buffett

Namun, Tata bukanlah orang pertama yang membuat pengaturan seperti itu. Sebelumnya pada tahun 2024, seorang wanita di Tiongkok, Liu, mewariskan kekayaannya sebesar 20 juta yuan (US$2,8 juta) kepada hewan peliharaannya dan bukan kepada anak-anaknya.

Selanjutnya: Daihatsu Berikhtiar Gaet Konsumen Pembeli Mobil Pertama

Menarik Dibaca: Promo McD I Love Monday dan Paket Special McDelivery Edisi Hari Ini (4/11)


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×