Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat
Dyson juga telah membeli "super penthouse" berlantai tiga di Wallich Residence di Guoco Tower, gedung tertinggi di Singapura, Properti lima kamar yang dulunya bernilai S$ 100 juta. Properti ini berdiri di lahan seluas 21.000 kaki persegi ini menawarkan teras di atap, kolam renang pribadi, jacuzzi, lift pribadi, dan gudang anggur sebanyak 600 botol.
Dyson telah menjadi salah satu wirausahawan Inggris paling terkenal, menciptakan perusahaan bernilai miliaran dolar. Dyson mendukung Brexit beberapa hari sebelum pemungutan suara 2016. Ketika itu, ia menyebut Inggris bisa meraup nilai ekonomi £ 18,5 miliar atau setara dengan US $ 24 miliar setiap tahun jika meninggalkan Uni Eropa.
Baca Juga: Miliarder taat pajak dan gemar membeli perusahaan (3)
Namun keputusannya untuk memindahkan kantor pusat perusahaannya ke Singapura, memicu tuduhan kemunafikan. Dia membantah langkah itu terkait dengan Brexit. Dyson menegaskan keputusan itu mencerminkan semakin pentingnya Asia bagi bisnis perusahaan.
Seorang juru bicara untuk perusahaannya, Dyson Limited, mengatakan: "Kami tidak mengomentari urusan pribadi keluarga Dyson."