Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pada Minggu (11/7/2021), miliarder Inggris Richard Branson terbang tinggi lebih dari 50 mil di atas gurun New Mexico dengan pesawat roket Virgin Galactic-nya.
Dalam penerbangan uji pertama kendaraan berawak penuh ke luar angkasa, sebuah simbolis tonggak sejarah untuk usaha yang dia mulai 17 tahun yang lalu, Branson berhasil kembali dengan selamat.
Reuters memberitakan, Branson telah menggembar-gemborkan misinya sebagai perintis era baru pariwisata ruang angkasa, di mana perusahaan yang ia dirikan pada tahun 2004 siap untuk memulai operasi komersial tahun depan.
"Kami di sini untuk membuat ruang angkasa lebih mudah diakses oleh semua orang. Selamat datang di fajar era ruang angkasa baru," kata Branson, tak lama setelah memeluk cucunya setelah penerbangan.
Baca Juga: Para miliarder ini catatkan keuntungan ribuan triliun hanya dalam 6 bulan saja
Keberhasilan penerbangan ini juga memberi ruang bagi Branson untuk membanggakan diri dalam persaingan yang dipublikasikan dengan sesama miliarder Jeff Bezos, maestro ritel online Amazon. Bezos sendiri berharap untuk terbang ke luar angkasa terlebih dahulu dengan roket perusahaan ruang angkasanya sendiri.
"Selamat atas penerbangannya," kata Bezos di Instagram. "Tidak sabar untuk bergabung dengan klub!"
Eksekutif industri luar angkasa, pelanggan masa depan, dan simpatisan lainnya hadir dalam pertemuan meriah untuk menyaksikan peluncuran, yang disiarkan langsung dalam presentasi yang dipandu oleh komedian televisi Inggris Stephen Colbert. Di antara mereka yang hadir adalah sesama miliarder dan pelopor industri luar angkasa Elon Musk, yang juga merupakan pendiri pembuat mobil listrik Tesla Inc.
Baca Juga: Richard Branson akan mengawali perjalanan ruang angkasanya pada 11 Juli