kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Miliarder yang eksentrik dan dermawan (3)


Sabtu, 25 Agustus 2018 / 08:00 WIB
Miliarder yang eksentrik dan dermawan (3)


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tri Adi

Skandal terbesar yang hingga saat ini melekat pada dirinya terkait hobinya berburu. Parsons kedapatan mengunggah video dirinya tengah berburu di Zimbabwe, Afrika, tepatnya pada Desember 2017 lalu. Bob kala itu dengan sengaja menembak seekor Gajah Afrika hingga tewas.

Hal itu pun menuai konflik yang cukup memanas, hingga organisasi pecinta hewan seperti People for the Ethical Treatment of Animals (PETA) mengirimkan surat dan menyebutnya sebagai chief executive officer (CEO) paling kejam. Selain itu, petinggi PETA juga berkampanye membujuk para klien GoDaddy.com untuk keluar dari lingkaran bisnis Parsons.

Dalam pembelaannya, Bob menyebut gajah tersebut sedang sekarat. Selain itu, menurutnya gajah tersebut sudah acapkali menganggu pemukiman warga dan merusak ladang petani sekitar. Alhasil, banyak warga yang gagal panen dan kelaparan. Namun, alasan Bob dinilai tidak masuk akal dan hingga saat ini hal tersebut menjadi coretan buruk perjalanan hidup sang miliarder.

Sampai saat ini, Bob juga tidak pernah meminta maaf secara resmi atas tindakan yang ia lakukan. Menurutnya hal tersebut hanyalah sebuah masalah kecil yang dibesar-besarkan. Bahkan setelah kasus tersebut ramai diperbincangkan, penjualan dalam bisnisnya, terutama GoDaddy.com, justru naik sebanyak 20%.

Selain itu, sebagian masyarakat AS juga tidak menyukai langkah politik yang dilakukan oleh Bob. Pasalnya, Bob Parsons merupakan salah satu dari banyak pebisnis yang mendukung langkah Donald Trump untuk menjadi Presiden AS kala itu.

Dia bahkan merogoh uang sebanyak US$ 1 juta secara cuma-cuma untuk mendukung program sang presiden AS kala itu. Parsons menyebut dirinya sangat menyukai visi misi Donald Trump. Walau banyak sekali pro dan kontra, namun Parsons mengakui bahwa Trump merupakan orang yang sukses dalam berbisnis dan yakin bahwa Trump mampu memimpin negara AS dengan baik.

Bagaimanapun Parson berhasil mencatatkan namanya sebagai orang terkaya nomor 887 versi Majalah Forbes dengan total kekayaan US$ 2,7 miliar.

(Selesai)




TERBARU
Kontan Academy
Accounting Mischief Practical Business Acumen

[X]
×